Siap-Siap, Akan Ada Tim Patroli PeduliLindungi di Wisata Sukabumi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Siap-Siap, Akan Ada Tim Patroli PeduliLindungi di Wisata Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikTravel
Minggu, 26 Des 2021 12:25 WIB
Hasil Antigen Tidak Muncul di PeduliLindungi, Ini Solusinya
Foto: Dok.detikcom
Jakarta -

Wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan wisata di Kabupaten Sukabumi diimbau untuk menginstal aplikasi PeduliLindungi. Nantinya tim patroli akan disebar di sejumlah titik kawasan wisata Sukabumi.

Tim besutan Polres Sukabumi ini akan dilengkapi dengan barcode tag, saat melakukan patroli mereka mengecek secara berkala ke setiap pengunjung untuk melakukan scan barcode menggunakan aplikasi tersebut.

"Tim ini akan bergerak dan mengecek ke setiap wisatawan melalui aplikasi peduli lindungi. Kalau misalkan belum mendapatkan vaksin maka akan diarahkan ke gerai vaksin yang kita siapkan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah kepada detikcom, Minggu (26/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dedy mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 di wilayah hukumnya. Untuk titik patroli, Dedy memastikan tim patroli akan bergerak secara acak di sejumlah titik wisata.

"Aplikasi peduli lindungi dapat memonitor secara langsung masyarakat yang sudah dan belum melakukan vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Jadi secara real time bisa diketahui siapa saja yang sudah dan belum mendapat vaksinasi," tegas Dedy.

Untuk persiapan gerai vaksin yang akan melengkapi patroli peduli lindungi, Dedy menjelaskan sudah disebar di 8 titik. Khususnya di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu yang diperkirakan akan ramai dikunjungi wisatawan menjelang akhir tahun.

"Kita sebar gerai vaksin ini di Pantai Batu Bentang, Pantai Istana Presiden, Pantai Citepus, Pantai Istiqomah, Pantai SBH, Pantai Ketapang Condong, Pantai Karanghawu dan
Pantai Cibangban," jelas Dedy.

Di awal gebrakan gerai vaksin, Dedy mengatakan sudah ada ratusan orang pengunjung yang mendapatkan vaksin baik tahap 1 maupun 2.

"Sebelumnya sudah ada 388 orang untuk vaksin dosis 1 dan 44 orang mendapat vaksin dosis 2. Tentu jumlah ini terus bertambah seiring dengan jumlah pengunjung yang mungkin akan terus berdatangan ke lokasi wisata," pungkas dia.




(elk/elk)

Hide Ads