Outlook Parekraf 2022: Devisa-Jumlah Turis Diharap Meningkat

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 27 Des 2021 20:45 WIB
Foto: (Masaul/detikcom)
Jakarta -

Seperti inilah data-data pariwisata Indonesia dalam angka. Pada tahun 2022, pemerintah berharap adanya peningkatan di semua sektor.

Dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2021, Kemenparekraf Sandiaga Uno menyebut bahwa pihaknya di tahun ini dan kemarin masih berfokus pada kebangkitan ekonomi di tengah pandemi dengan pemberian insentif.

"Kebangkitan ekonomi, terbuka lapangan kerja, memberi bantuan yang paling membutuhkan juga merata. Outlook parekrnaf ini terlihat bagaimana nilai devisa turun anjlok di 2020 kita perbaiki di 2022 di mana 2021 kita benahi," terang Sandiaga.


Berikut data-data dari outlook pariwisata yang dikeluarkan oleh Kemenparekraf (*estimasi):

Nilai devisa pariwisata (dalam miliar USD):

2020: 3,312

2021: 0,36-037 *

2022: 0,47-1,7.


Kontribusi PDB pariwisata:

2020: 4,05%

2021: 4,2%*

2022: 4,3%.


Jumlah wisatawan mancanegara (juta orang):

2020: 4,05

2021: 1,5*

2022: 1,8-3,6.


Nilai ekspor produk ekonomi kreatif (miliar USD):

2020: 18,89

2021: 20,58

2022: 21,28.


Jumlah pergerakan wisatawan nusantara (juta orang):

2020: 198,2

2021: 198-220*

2022: 260-280.


Nilai tambah ekonomi kreatif (triliun rupiah):

2020: 1,134

2021: 1,191*

2022: 1,236.


Jumlah tenaga kerja pariwisata (juta orang):


2020: 13,96

2021: 14,3*

2022: 14,7.


Peringkat travel & tourism competitive index (TTCI)


2019: 40

2020: n.a

2021: 39-36*

2022: n.a.


Jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif (juta orang):

2020: 19,39

2021: 19,83*

2022: 20,58.



Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"

(msl/sym)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork