Isi Makam Crazy Rich Zaman Baheula: Kereta dan Kepala Kuda Berlapis Emas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Isi Makam Crazy Rich Zaman Baheula: Kereta dan Kepala Kuda Berlapis Emas

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 11 Jan 2022 08:11 WIB
Makam orang kaya klan Ce di Anyang
Foto: (dok Anyang Institute of Cultural Relics and Archaeology)
Jakarta -

Para arkeolog menemukan makam menakjubkan yang ditinggalkan orang kaya pada zaman dulu. Makam ini berisi kereta hingga kepala kuda berlapis emas.

Dilansir dari CNN, Selasa (11/1/2022) harta karun ini ditemukan di desa Shaojiapeng, Anyang di Provinsi Henan, China Tengah oleh Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Anyang. Diprediksi makam ini berusia 3.000 tahun.

Menurut para peneliti, lokasi penemuan ini merupakan tempat tinggal utama bagi sebuah klan bernama 'Ce' di Dinasti Shang. Lokasinya ada di 2,4 kilometer dari istana dan kuil leluhur Reruntuhan Yin, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, Situs Shaojiapeng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukti yang memperkuat kalau ini kepunyaan klan Ce adalah ditemukannya huruf China 'Ce' pada prasasti barang-barang perunggu yang ditemukan di antara peninggalan kuburan.

Sebanyak 18 fondasi bangunan, 24 makam, empat lubang kuda dan kereta, bersama dengan peninggalan termasuk barang-barang perunggu yang sangat indah, benda-benda giok dan batu, barang-barang tulang dan kerang, ditemukan selama penggalian dua tahun itu.

ADVERTISEMENT
Makam orang kaya klan Ce di AnyangMakam orang kaya klan Ce di Anyang Foto: (dok Anyang Institute of Cultural Relics and Archaeology)

Enam gerbong dan beberapa prajurit dan kuda yang dikubur bersama orang mati ditemukan di dalam lubang, lengkap dengan dekorasi mewah pada reliknya. Beberapa prajurit juga ditemukan mengenakan topi dengan tali cangkang dan dahi beberapa kuda dihiasi dengan lapisan emas dan alas perunggu.

Salah satu makam terbesar di situs itu tampaknya telah dirampok, dengan hanya beberapa benda, seperti potongan tembikar saja yang ditemukan. Namun, di lubang lain, para arkeolog menemukan alat yang terbuat dari tulang dan cangkang kerang, serta lebih dari 20 set bejana ritual perunggu seperti piala, kuali, dan "jue", yang digunakan untuk menyajikan anggur hangat selama upacara.

Para arkeolog juga menemukan enam gerbong, serta sisa-sisa beberapa kuda dan orang-orang yang diyakini telah dikubur hidup-hidup dengan beberapa mayat yang terkubur. Cara ini biasa dilakukan di dinasti Shang, terutama bagi mereka yang memiliki kedudukan tinggi, seperti anggota keluarga kerajaan.

Banyak bukti lain yang menunjukkan bahwa ini adalah makamnya para 'crazy rich' kuno. Beberapa orang yang terkubur ditemukan mengenakan topi dengan tali cangkang, sementara kepala kuda telah dihiasi dengan emas.

"Ini sangat langka di antara penemuan kuno Anyang yang mencerminkan status dan kekuatan luar biasa dari pemilik kereta," kata Kong, menurut kantor berita Xinhua.

Makam orang kaya klan Ce di AnyangMakam orang kaya klan Ce di Anyang Foto: (dok Anyang Institute of Cultural Relics and Archaeology)

Arkeolog juga menemukan bukti bagaimana rumah dinasti Shang dibangun dan dirancang berdasarkan penemuan tangga di depan pondasi dan sisa dekoratif dinding bagian dalam.

Para peneliti percaya bahwa halaman dan makam dibangun pada akhir dinasti, yang berakhir pada 1046 SM dan mengantarkan Zaman Perunggu China. Pemakaman itu kemungkinan besar telah dipugar dan digunakan kembali berkali-kali, tetapi ditinggalkan setelah Shang digulingkan.

Para peneliti masih berusaha memastikan status sosial klan Ce, bagaimana komunitas itu terstruktur dan apakah mereka memiliki hubungan dengan keluarga kerajaan dinasti tersebut.




(sym/fem)

Hide Ads