Jelang MotoGP Mandalika, Travel Bubble Mulai Disiapkan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jelang MotoGP Mandalika, Travel Bubble Mulai Disiapkan

Faruk Nickywari - detikTravel
Jumat, 21 Jan 2022 11:50 WIB
Ajang World Superbike sukses digelar di sirkuit Mandalika Lombok NTB pada November lalu. Di bulan Maret 2022, sirkuit kebanggaan Indonesia itu bakal masuk dalam kalender MotoGP 2022. Mandalika terus berbenah.
Sirkuit MotoGP di Mandalika ( Rachman_punyaFOTO)
Mataram -

Jelang perhelatan event MotoGP Mandalika, penyelenggara mulai menyiapkan strategi dan skema travel bubble. Nantinya para kru dan pembalap akan dikarantina terlebih dahulu pada tempat yang telah ditentukan. Satgas Travel Bubble pun telah dibentuk.

"Travel bubble merupakan istilah bagi skema perjalanan wisata. Dimana perjalanan wisata dilakukan antara dua negara atau lebih yang bersepakat dan telah berhasil mengendalikan penyebaran virus COVID-19," jelas Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto dalam keterangannya Jumat (21/1/22).

Untuk pelaksanaannya nanti, sejumlah stakeholder terkait telah melakukan rapat dalam rangka matangkan sistem travel bubble jelang MotoGP Mandalika

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam rapat itu, dibahas juga tentang rencana kegiatan satgas Travel Bubble Pre-Season Test MotoGP Mandalika mulai 11 hingga 13 Februari 2022," ujarnya.

Artanto mengatakan, sistem travel bubble ini merupakan usaha yang dilakukan dalam mengendalikan penyebaran COVID-19 di Nusa Tenggara Barat, ketika event MotoGP Mandalika mulai digelar baik pra musim atau saat event berlangsung.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan, pada pelaksanaan Pre-Season Test MotoGP Mandalika tanggal 11 hingga 13 Februari itu, seluruh crew dan pembalap yang baru datang akan di karantina terlebih dahulu untuk mengantisipasi masuk dan menyebarnya virus di NTB.

"Kurang lebih ada delapan hotel yang sudah ditentukan sebagai tempat karantina crew dan pembalap saat mereka datang di NTB. Menurut jadwal, mulai 7 Februari crew dan pembalap akan datang ke NTB, mereka akan di karantina dulu," tuturnya.




(sym/sym)

Hide Ads