Bandara Istanbul terpaksa ditutup karena lebatnya hujan salju. Badai salju yang cukup berat juga memaksa pemadaman hingga menyebabkan kekacauan lalu lintas.
Dirangkum detikTravel, Rabu (27/1/2021) Bandara Istanbul ditutup karena badai salju melanda wilayah Mediterania timur. Sampai-sampai, atap salah satu terminal kargo runtuh karena tidak mampu menahan salju tebal. Untunglah, tidak ada yang cedera karena keruntuhan ini.
Selain itu, badai salju itu membuat penerbangan dari Timur Tengah dan Afrika menuju Eropa dan Asia pada hari Senin dibatalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kondisi buruk, semua penerbangan di Bandara Istanbul telah dihentikan sementara untuk keselamatan penerbangan," kata perwakilan bandara dalam sebuah pernyataan di Twitter.
Badai salju ini membuat 16 juta warga di Istanbul tidak berdaya. Mobil-mobil saling bertabrakan, juga meluncur menuruni jalan yang curam, serta tidak berkutik karena tertutup hujan es. Jalan raya pun berubah menjadi tempat parkir.
Kantor gubernur Istanbul memperingatkan pengemudi bahwa mereka tidak akan bisa memasuki kota dari Thrace, sebuah wilayah yang membentang di bagian Eropa Turki hingga perbatasan barat dengan Bulgaria dan Yunani.
Pusat perbelanjaan tutup lebih awal, layanan pengiriman makanan ditutup dan kios bagel yang ikonik di kota itu kosong karena pemasok tidak dapat melewati salju.
Pejabat lalu lintas juga menutup jalan-jalan utama di sebagian besar Turki tengah dan tenggara, wilayah pegunungan yang pertama kali dilanda badai salju pekan lalu. Situasi di sana kacau karena badai salju.
Baca juga: Erdogan Ganti Nama Negara Turki, Jadi Apa? |
Bandara Istanbul melayani lebih dari 37 juta penumpang tahun lalu, menjadi salah satu hub udara terpenting di dunia. Dibalik peristiwa alam ini, kritik terhadap Presiden Erdogan kembali hadir.
Telah lama dipertanyakan keputusannya untuk menempatkan bandara di daerah terpencil di sepanjang pantai Laut Hitam yang sering tertutup kabut di musim dingin.
Salah satu maskapai yang terbang ke Bandara Istanbul, Turkish Airlines mengatakan telah menangguhkan semua penerbangan Bandara Istanbul hingga setidaknya pukul 04.00 (01:00 GMT) pada hari Selasa.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum