Bobol! Pria Menyelinap ke Bandara, Ngebir dan Merokok di Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bobol! Pria Menyelinap ke Bandara, Ngebir dan Merokok di Pesawat

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 01 Feb 2022 05:01 WIB
Ilustrasi Bandara Manchester
Ilustrasi Bandara Manchester tempat tunawisma tertanggap setelah merokok dan ngebir di pesawat. (Getty Images/jremes84)
Manchester -

Seorang pria tunawisma menyelinap ke pesawat di Bandara Manchester, Inggris. Dia merokok dan minum bir di dalam pesawat.

Dilansir dari Mirror, pria itu bernama Martin Rudzki (35). Dia akhirnya ditangkap polisi dan harus membayar denda dan dilarang memasuki bandara selama dua tahun, kecuali memiliki tiket penerbangan.

Rudzki ditangkap polisi Bandara setelah terlihat berjalan di area terlarang Bandara Manchester pada pukul 14.15, tanggal 11 Desember 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditangkap, dia mengaku sebagai petugas bandara, tetapi polisi tidak percaya. Sebab, mulutnya bau alkohol. Dia juga tidak bisa menunjukkan tanda pengenal karyawan bandara.

Dalam sidang di pengadilan, diketahui rupanya dia sudah tinggal di area Bandara Manchester selama lima pekan.

ADVERTISEMENT

Suatu hari dia mendekati pesawat Virgin Atlantic dan berpikir bakal keren kalau bisa masuk ke dalam pesawat untuk merokok dan minum bir. Dia pun membeli bir dan memanjat tiga lapis pagar bandara dari hotel Radisson Blu di Manchester.

Setelah menuntaskan misinya, dia melihat seorang staf memindahkan tangga dari pesawat. Dia khawatir pesawat itu akan segera terbang.

Mengira pesawat itu akan berangkat, Rudzki melompat keluar dari ruang kargo. Setelah turun dari pesawat itulah petugas bandara melihatnya.

"Petugas bandara membawanya ke bagian keamanan. Polisi dipanggil dan terdakwa diajak bicara. Dia membenarkan aksinya," kata Jaksa penuntut Tina Cunnane.

Di persidangan itu pula diketahui Rudzki tidak memiliki tempat tinggal. Diketahui pula kesehatan mentalnya dalam keadaan buruk.

"Saya datang ke Manchester, saya tidur nyenyak di Bandara Manchester. Itu hanya karena penasaran, saya ingin melihat pesawat itu," kata Rudzki.

"Tidak ada niat untuk merusaknya, atau menyakiti siapa pun, itu hanya rasa ingin tahu. Maafkan saya," dia menambahkan.

"Saya benar-benar relaks. Saya memberi tahu polisi kalau saya sedang mengalami hari yang buruk," kata dia lagi.




(fem/fem)

Hide Ads