Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 03 Feb 2022 19:35 WIB

TRAVEL NEWS

Bali Terima Penerbangan Internasional Perdana, Rencana Ada 9 Penumpang

Sui Suadnyana
detikTravel
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudistira (Sui Suadnyana/detikcom)
Badung -

Bali akhirnya menerima penerbangan internasional perdana setelah pariwisata Bali dibuka untuk wisman pada 14 Oktober 2021 lalu. Penerbangan perdana ini dilakukan oleh maskapai Garuda Indonesia dari Narita, Jepang.

"Hari ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penerbangan reguler internasional perdana semenjak dibukanya bandara I Gusti Ngurah Rai Bali semenjak 14 Oktober 2021," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudistira kepada wartawan, Kamis (3/2/2021).

Taufan mengungkapkan, penerbangan internasional perdana Narita-Denpasar ini direncanakan terdapat 9 orang penumpang. Namun Taufan belum mengetahui jenis penumpang tersebut termasuk wisatawan atau perjalanan dinas.

"Apakah mereka wisatawan atau pun dinas atau pun apa, itu yang kami tidak tahu. Tapi yang pasti planning pax-nya kami menerima data sebanyak 9 penumpang," jelas Taufan.

Garuda Indonesia.Garuda Indonesia mendarat di Bali (dok Garuda Indonesia)

Selain itu, Taufan juga mengaku belum mengetahui kewarganegaraan penumpang tersebut apakah semuanya dari Jepang atau tidak. Sebab, pihaknya di pengelola bandara tidak menerima data sampai ke status kewarganegaraan penumpang.

"Nah itu (kewarganegaraan penumpang) yang kami belum tahu juga ya. Karena memang kami tidak sampai ke status warga negara, yang kami dapatkan hanya jumlah saja. Untuk keperluan mereka seperti apa kemudian untuk warga negaranya bagaimana itu kami tidak tahu," terangnya.

Dalam penerimaan penerbangan internasional perdana ini, pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah menyiapkan berbagai fasilitas serta alur kedatangan penumpang. Fasilitas yang utama yakni berupa thermo scanner, karena penerbangan dilakukan dalam kondisi pandemi COVID-19.

Selain itu, juga pihak bandara menyiapkan registrasi bagi penumpang. Registrasi ini untuk mendata jumlah penumpang yang masuk ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Terdapat jugafasilitas counter Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang bertugas untuk memeriksa dokumen kesehatan yang dibawa para penumpang. Setelah pemeriksaan KKP, para penumpang wajib melakukan PCR di Terminal Kedatangan Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

"Sambil menunggu hasil PCR mereka melakukan proses alur seperti biasa yaitu pemeriksaan imigrasi, pengambilan bagasi kemudian pengecekan oleh bea cukai. Sebelum meninggalkan bandara, sambil menunggu hasil mereka menunggu hasil PCR di holding area," ungkapnya.

Taufan menjelaskan, pihaknya menargetkan hasil PCR bagi penumpang bisa keluar dalam satu jam. Ketika hasilnya positif, penumpang akan dibawa oleh Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Bali ke tempat isolasi yang sudah ditentukan.

Bila hasilnya negatif, penumpang akan melakukan check-out di tempat registrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Mereka kemudian masuk ke bus untuk berangkat ke hotel karantina yang telah di-booking oleh para penumpang.



Simak Video "Polisi Temukan Banyak Bule Naik Motor 'Ngawur' di Jalanan Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(rdy/rdy)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA