Saat menginap di hotel tak jarang tamu tak sengaja meninggalkan barangnya di kamar. Kalau traveler suka ketinggalan apa?
Melansir Mirror, menurut penelitian dari Travelodge, ada 10 barang yang paling sering ditinggalkan tamu di kamar hotel. Mulai dari charger, handphone sampai buku.
Nah, bagaimana jika barang berharga traveler tertinggal di hotel? Kabar baiknya hal itu bisa teratasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traveler bisa menghubungi pihak hotel dan beri tahu deskripsi barang yang hilang serta nomor kamar. Dalam kebanyakan kasus, barang-barang yang hilang akan mudah ditemukan dan dikembalikan, lalu nantinya dikirimkan ke rumah traveler.
Menurut audit Travelodge Lost and Found, charger adalah barang yang paling sering ditinggalkan tamu. Selain itu, boneka hingga peralatan mandi juga menjadi barang-barang yang suka dilupakan keluarga saat check out.
Tapi, ada juga barang-barang tak umum yang terlupa oleh tamu. Pada tahun lalu, staf dari sebuah hotel menemukan pinata kue pengantin di Edinburgh hingga teleskop Skywatcher di Aberdeen.
Tak hanya itu, dalam beberapa kasus hewan peliharaan pun ketinggalan! Seekor anggora bernama Thunder tertinggal di Leamington Spa. Sepasang merpati bernama Will & Kate juga dilupakan oleh pengiring pengantin.
Berikut 10 daftar barang yang paling sering tertinggal di kamar hotel
1. Charger, laptop
2. Ponsel, tablet
3. Buku
4. Boneka beruang
5. Tas perlengkapan mandi
6. Perhiasan
7. Pakaian
8. Mainan
9. Makalah, buku catatan
10. Hadiah
Sebagian besar hotel di dunia cenderung akan menyimpan barang selama beberapa minggu. Jika tidak diklaim atau diambil oleh yang punya, maka mereka biasanya akan mendonasikan barang itu untuk amal.
Travelodge misalnya, akan menyimpan barang selama tiga bulan sebelum mendonasikan British Heart Fondation Charity Shops. Menurut traveler, barang apa yang paling sering ketinggalan di hotel?
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan