Turis Sudah Bisa Masuk Malaysia per 1 Maret 2022, Bagaimana Untuk Berobat?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Sudah Bisa Masuk Malaysia per 1 Maret 2022, Bagaimana Untuk Berobat?

Sponsored - detikTravel
Rabu, 09 Feb 2022 14:51 WIB
adv
Foto: adv_medisataindonesia
Jakarta -

Ketua NRC (National Recovery Council), Muhyiddin Yassin, seperti dilansir dari ChannelNewsAsia, mengatakan pada konferensi pers pada hari Selasa (8 Februari 2022) bahwa mereka menyetujui pembukaan penuh perbatasan pada 1 Maret 2022 tanpa perlu karantina wajib.

Namun keputusan ini masih belum disertai dengan detail prosedur lengkap apa yang wajib dilakukan sebelum dan sesampainya di Malaysia nantinya. Muhyiddin menambahkan bahwa Kementrian Kesehatan Malaysia akan mengumumkan detail lengkap tentang persyaratan dan prosedur operasi standar pembukaan kembali perbatasan segera.

Beberapa saat setelah pengumuman ini dibuat, beragam reaksi pun bermunculan. Salah satunya dari orang-orang Indonesia yang ingin melanjutkan pengobatan di Malaysia terutama di Penang, Melaka, Kuala Lumpur, atau Johor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Medisata Indonesia, perwakilan rumah sakit Malaysia di Indonesia mengkonfirmasi hal serupa. "Kemarin sore banyak orang yang langsung tanya ke kita tentang hal ini. Tapi kami belum bisa mengkonfirmasi hingga ada panduan lengkap dari lembaga terkait."

"Sejak COVID-19 menyebar di awal 2020, pasien yang biasanya berobat ke luar negeri seperti Malaysia banyak yang tertunda pengobatannya. Saat ini, jika pasien mau pergi berobat ke Malaysia, prosedurnya cukup panjang dan mesti karantina antara 5 - 10 hari di rumah sakit makanya banyak yang keberatan. Tetap ada saja pasien yang berangkat walau jumlahnya sedikit."

ADVERTISEMENT

"Pastinya berita ini (dibukanya akses ke Malaysia) membawa harapan tersendiri." ucap Birgita, direktur Medisata Indonesia.

"Medisata pasti akan update info tentang prosedur terbaru setelah ada SOP resmi. Pasien bisa mengecek infonya di website kami atau WA ke 0813-1441-6950" lanjutnya.

(Tagsite/Medisata Indonesia)

Hide Ads