Panpel Ingatkan Bubble Saat MotoGP Mandalika Diterapkan dengan Ketat

Femi Diah - detikTravel
Kamis, 10 Feb 2022 08:12 WIB
Sirkuit Mandalika jadi tempat tes pramusim MotoGP akhir pekan ini. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
Jakarta -

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyebut tes pramusim MotoGP Mandalika dihelat dengan sistem bubble atau gelembung. Dia bilang kebijakan itu diterapkan dengan ketat.

Tes pramusim MotoGP 2022 dihelat 11-13 Februari di Sirkuit Mandalika. Para pebalap dan kru telah berada di Lombok. Mereka menjalani karantina terlebih dahulu sebelum turun ke sirkuit.

Ajang itu digelar dengan sistem "bubble". Artinya, ruang gerak para pebalap dan kru dibatasi dengan hanya memperbolehkan mereka untuk berada di hotel, sirkuit dan tempat olahraga.

Sementara, beberapa pebalap MotoGP yang telah tiba di Mandalika untuk tes pramusim MotoGP terlihat melakukan aktivitas di luar tempat-tempat yang ditentukan dalam sistem "bubble" tersebut. Mereka mengunggah aktivitas di Instastory.

Abdulbar mengatakan bahwa mereka yang beraktivitas di luar bubble berada dalam pengawasan ketat.

"Jadi kalau yang dilihat kemarin itu mereka sudah ada yang mengawasi... Mereka hanya boleh exercise, hotel dan di sirkuit, dan kalau ada yang berinteraksi itu dengan pengawasan kita," kata Abdulbar dan dikutip dari Antara.

"Jadi ada dari panitia yang mengawasi, dan kita strict sekali," dia menambahkan.

Salah seorang pebalap asal Prancis Fabio Quartararo, tertangkap kamera tengah mengunjungi konter telepon selular (HP) di Kuta Mandalika Lombok Tengah, Selasa (8/2).

Sementara, pebalap tim Aprilia Aleix Espargaro dari unggahan Instagram-nya tampak berkeliling Mandalika dengan menggunakan sepeda.

Abdulbar menjelaskan bahwa penyelenggara dari awal telah berkoordinasi dengan satgas COVID-19, Kementerian Kesehatan dan juga BNPB untuk akhirnya menetapkan sistem bubble.

Para pebalap datang dari Malaysia -- setelah melakukan tes pramusim di Sepang -- dengan dua pesawat shuttle mendarat di Lombok.

"Kami juga berusaha untuk memperkuat sistem bubble ini dengan didampingi untuk setiap perjalanan kru dan pebalap yang berjumlah 526," ujar Abdulbar.

"Termasuk kemarin arahan dari Marsekal Hadi Tjahjanto selaku ketua panitia bahwa setiap perjalanan pebalap ke mana pun itu didampingi dengan satu personel dari BNBP dan panitia," dia menjelaskan.

Abdulbar juga mengatakan bahwa tes PCR telah dilakukan dengan hasil secara keseluruhan negatif.

"Jadi, kami berawal dari negatif... terakhir pada saat WSBK kami juga berhasil untuk tidak menjadi cluster baru, semoga di preseason test dan di MotoGP Mandalika nanti kami bisa melakukan standar yang sama sehingga tidak ada kasus baru lagi," kata Abdulbar.



Simak Video "Video: Gubernur NTB Terpilih Lalu Muhamad Iqbal Janji Benahi MotoGP Mandalika"

(fem/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork