Filipina kembali membuka gerbang perbatasan setelah dua tahun ditutup. Di hari pertama kemarin, Filipina menyambut lebih dari 200 turis asing.
Filipina yang populer di kalangan wisatawan dengan pantai pasir putih dan wisata belanja babak belur dihajar virus Corona. Kini, mereka mengupayakan sektor wisata bangkit lagi.
Pejabat pariwisata di bandara Manila menyambut penumpang yang terbang dari negara lain, termasuk Amerika Serikat dan China sejak Kamis (10/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa itu akan menjadi dorongan yang baik untuk pariwisata dan ekonomi Filipina," kata Shawn James Stickney, 31, seorang influencer Malaysia yang tinggal di Australia, seperti dikutip dari Reuters.
Kebijakan pemerintah untuk membuka wisata bagi turis asing itu disambut antusias oleh pengelola objek wisata dan usaha pendukung. Di Walled City of Intramuros di Manila, para kusir kereta kuda dan operator persewaan sepeda.
"Setengah dari tamu kami adalah orang asing yang sedang berlibur di sini. Jadi, kami sangat senang mengetahui bahwa negara kami akhirnya terbuka untuk turis asing," kata Russel Leyco, manajer persewaan sepeda.
Filipina membuka gerbang wisata untuk turis asing setelah kasus virus Corona baru turun dari puncaknya pada September. Saat itu, angka kasus Covid-19 lebih dari 33.000 menjadi lebih dari 3.500 per hari. Di saat bersamaan, Filipina gencar melakukan vaksinasi. Kini lebih dari setengah dari 110 juta orang di negara itu telah divaksinasi penuh.
Wisatawan perlu menunjukkan bukti vaksinasi, tetapi tidak perlu menjalani karantina di Filipina.
Perusahaan perjalanan berharap kedatangan turis asing yang ada di angka ratusan itu berubah menjadi banjir wisatawan nantinya.
"Kami berharap jumlah ini terus meningkat dalam beberapa hari, minggu, dan bulan ke depan," kata Jose Clemente, kepala kelompok industri pariwisata.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum