Kawasan objek wisata air Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah ternyata menyimpan cagar budaya. Ada batu yoni dan arca tersimpan tak jauh dari mata airnya.
Batu yoni itu terletak hanya sejengkal dari pintu masuk objek wisata tersebut. Benda berbentuk kubus terbuat dari batu andesit itu tampak terhimpit toko dan tembok objek wisata.
Pantauan detikcom, warna batunya terlihat kusam di bagian dindingnya. Bagian cerat untuk mengalir air terlihat sudah rusak dan rata dengan garis tepi yoni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat bekas warna cat hijau pada dinding yoni. Sementara lubang tengah tempat batu lingga menancap sudah rusak dan ditambal semen.
Tidak hanya yoni, sebuah arca berbahan andesit juga ditemukan tak jauh dari situ. Arca utuh itu terpendam setengah badan di pekarangan warga.
![]() |
Jarak lokasi yoni dengan arca sekitar 15 meter ke arah barat, di belakang rumah, dan deret toko suvenir. Pada arca masih terlihat sisa pahatan mahkota di kepalanya.
Sayangnya, bagian wajah dan badan arca sudah rusak karena korosi hujan dan panas. Wajahnya hanya terlihat rata, tidak tampak lekuk wajah dan hiasan tubuhnya.
Arca tersebut hanya sendirian, sebab tidak ada benda lain yang serupa di sekelilingnya. Hanya ada semak, reruntuhan rumah tua, dan tumpukan batu kali yang sudah dipecah.
Salah seorang keluarga pemilik pekarangan, Darmini (50), mengatakan arca itu sudah lama di lokasi. Dia menyebut arca itu sudah ada sejak dirinya tinggal di Ponggok.
"Itu sudah lama arcanya dan saya tidak tahu dari mana. Saya pindah ke sini sekitar tahun 1990-1991 sudah ada di situ," kata Darmini.
Darmini mengatakan pekarangan itu milik ayah mertuanya, Harto Mugiyono. Selain arca tersebut, dulunya ada beberapa batu lainnya.
"Dulu ada lesung dan batu-batu lain tapi sudah diambil untuk museum. Sekarang ya tinggal arca sama yoni di depan dekat Umbul," Darmini menambahkan.
Tokoh masyarakat Desa Ponggok, Sri Mulyono (58), mengatakan di sekitar desanya konon diduga tempat penyebaran pemuja Dewa Siwa. Sebab ditemukan beberapa batu yang dulu digunakan untuk pemujaan.
"Kalau kita telusuri sesuai peninggalan yang ada, sekitar daerah Ponggok ini daerah penyebaran pemuja Siwa. Buktinya apa, ada peninggalan sisa arca Siwa, pernah ada juga arca sapi," ujar Sri Mulyono yang juga anggota BPD Desa Ponggok
Menurut Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemkab Klaten, Yuli Budi Susilowati, batu yoni di Umbul Ponggok itu pernah dicek. Namun, untuk arca belum.
"Untuk yoni kita pernah cek dan data 2020 lalu tapi arca belum. Di sekitar lokasi ada juga satu Yoni di permukiman," ujar Yuli.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!