Jepang Berencana Buka Pintu Internasional, Kurangi Masa Karantina

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jepang Berencana Buka Pintu Internasional, Kurangi Masa Karantina

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 16 Feb 2022 18:32 WIB
Kimono-clad women celebrating turning 20 years old take selfie together prior to attending a Coming-of-Age ceremony Monday, Jan. 10, 2022, in Tokyo. Held annually on the second Monday of January, Coming of Age Day is a special time for those young adults. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Ilustrasi Jepang (AP/Eugene Hoshiko)
Jakarta -

Setelah beberapa bulan pengetatan dan lockdown yang disebabkan oleh virus COVID-19 varian Omicron, sejumlah negara mulai membuka diri lagi. Setelah Australia, Thailand dan Indonesia, Jepang berencana ikut menyambut kembali pelancong internasional.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah mengumumkan bahwa perubahan pada kebijakan perbatasan negara yang ketat akan segera terjadi. Sekitar seribu orang per hari pada awalnya akan dapat memasuki negara itu, secara bertahap dan akan meningkat menjadi beberapa ribu seperti dikutip detikTravel dari media lokal Nikkei, Rabu (16/2/2022).

Jepang masih menerapkan pembatasan sejak November sebagai tanggapan atas meningkatnya kasus Omicron. Pembatasan itu rencananya akan berakhir pada akhir Februari bulan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, rencananya Jepang baru akan melonggarkan pembatasan untuk pelancong bisnis, pekerja dan pelajar. Sekolah dan perusahaan masing-masing juga harus mensponsori individu yang ingin masuk dan pendatang harus karantina pada saat kedatangan.

Namun, Jepang juga berencana memangkas masa karantina dari tujuh hari menjadi tiga hari bagi siapa saja yang telah menerima booster dan menjalani tes dengan hasil negatif. Keputusan lebih detil mengenai pelonggaran perbatasan ini kabarnya akan dibuat akhir pekan ini.

ADVERTISEMENT

Di Asia Tenggara pribadi, sejumlah negara seperti Thailand, Singapura hingga Indonesia mulai kembali membuka pintunya untuk penerbangan internasional. Hari ini saja misalnya, Bali telah menerima penerbangan langsung internasional dari Singapura hingga Jepang beberapa waktu lalu.




(rdy/fem)

Hide Ads