Vietnam mengumumkan bahwa mereka telah siap menerima turis internasional mulai bulan depan. Pembukaan ini lebih cepat 3 bulan dari rencana awal.
Dilansir detikTravel dari CNN, Kamis (17/2/2022) adapun rencana pembukaan ini adalah 15 Maret mendatang dengan mencabut semua pembatasan perjalanan. proposal ini sejalan dengan pembukaan kembali oleh negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Filipina.
Vietnam akan mencabut pembatasan penerbangan internasional mulai 15 Februari. Frekuensi penerbangan akan dikembalikan ke tingkat pra-pandemi," kata Wakil Direktur Administrasi Penerbangan Sipil Vietnam, Dinh Viet Son.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau varian Omicron Covid-19 telah menyebabkan lonjakan infeksi baru baru-baru ini, namun jumlah rawat inap dan kematian lebih sedikit dibandingkan varian sebelumnya.
Selain usulan pembukaan gerbang internasional, Vietnam juga akan mempertimbangkan karantina 1 hari untuk turis ditambah tes Covid-19 sebelum terbang dan saat kedatangan. Sebelumnya pembukaan direncanakan bulan Juni.
Vietnam mengumumkan rekor 31.814 kasus virus Corona baru pada hari Selasa, menambah lebih dari 2,54 juta infeksi sejauh ini. Ini telah mencatat sekitar 39.000 kematian secara keseluruhan.
Saat ini hampir 77% dari 98 juta penduduk Vietnam telah divaksinasi menurut data resmi. Dimana salah satu dengan tingkat tertinggi di kawasan itu.
Semenjak November, Vietnam telah mengizinkan turis asing untuk berkunjung ke tempat-tempat tertentu. Hanya ke destinasi yang terdaftar di bawah program paspor vaksin.
Vietnam sebelumnya memberlakukan kontrol perbatasan yang ketat pada awal pandemi dengan beberapa keberhasilan, tapi menjadi pukulan telak bagi sektor pariwisata.
(sym/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!