Kuota Jumlah Penonton MotoGP Mandalika Dipangkas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kuota Jumlah Penonton MotoGP Mandalika Dipangkas

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 01 Mar 2022 10:01 WIB
Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika sepanjang 1,25 kilometer ditargetkan akan selesai satu seminggu sebelum perhelatan MotoGP dimulai.
Sirkuit Mandalika Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Jumlah penonton MotoGP Mandalika, Lombok, dipangkas dari 100 ribu menjadi 60 ribu orang. Hal ini memperhitungkan pandemi Covid-19.

Indonesia menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP 2022. Dibuka di Qatar pada 4-6 Maret, kemudian berlanjut seri kedua di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai 18-20 Maret 2022.

Seri kedua itu bakal amat spesial bagi Indonesia karena MotoGP Mandalika bakal menjadi yang pertama dihelat di sini. Saat ini, Sirkuit Mandalika terus menggeber persiapan. Salah satu yang paling krusial adalah aspal sirkuit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, fasilitas pendukung juga terus berbenah. Tak cuma itu, karena balapan dihelat saat pandemi, salah satu tindakan preventif dilakukan dengan menggenjot vaksinasi di Mataram. Vaksin Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua dilaporkan mencapai angka 84%.

Secara keseluruhan, Lombok Tengah mencapai 91,5% dosis pertama, 74% dosis kedua, dan vaksin ketiga 1,2%. Untuk NTB, total vaksinasi dosis pertama 91,4%, dosis kedua 65,3%, dan vaksin ketiga 2,6%.

ADVERTISEMENT

Pemerintah juga terus menggodok aturan terkait penerapan protokol kesehatan agar MotoGP Mandalika tidak menjadi klaster baru. Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan pengurangan jumlah penonton.

Instruksi itu disampaikan melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Dari segi jumlah kasus di NTB 3.200 dan BOR-nya 20%, ini di bawah total nasional. Arahan Bapak Presiden terkait Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada di masa sekarang," ujar Airlangga dalam konferensi pers Ratas PPKM di Jakarta, akhir pekan lalu.

Airlangga menyebut bahwa terkait dengan beberapa kegiatan lain, termasuk pembiayaan operasional vaksinasi, telah diputuskan bahwa ini akan mengikuti operasionalisasi semester II lalu, baik untuk TNI, Polri, dan yang lainnya.




(fem/ddn)

Hide Ads