AirAsia Thailand akan kembali melakukan penerbangan internasional ke tujuh negara, termasuk Indonesia. Penerbangan dimulai bulan April.
Dilansir dari Malay Mail, Selasa (15/3/2022) CEO AirAsia Thailand Santisuk Klongchaiya mengatakan, maskapai itu beroperasi kembali ketika Thailand membuka kembali perbatasan dan pembatasan perjalanan dicabut.
Penerbangan dilakukan ke negara-negara ASEAN dan Asia Selatan. Terhitung ada 18 rute dari 3 bandara Thailand yang bakal dibuka yakni di Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Bandara Internasional Phuket dan Bandara Internasional Hat Yai di Songkla.
Dari 18 rute tersebut, AirAsia Thailand akan menjalankan total 38 penerbangan per minggu. Kemudian pada bulan Mei akan ditingkatkan menjadi 81 penerbangan per minggu.
"Kami memilih untuk melanjutkan rute ke negara-negara yang berbagi kebijakan pembukaan kembali dengan Thailand sehingga penumpang kami dapat bepergian tanpa khawatir dengan karantina," kata dia.
"Rute tersebut mencakup negara-negara ASEAN dan Asia Selatan dan kami bekerja sama dengan Otoritas Pariwisata Thailand dan lembaga terkait untuk menarik pengunjung sambil mempertahankan dan mematuhi langkah kesehatan masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut ia juga menyebut dengan dibukanya kembali perjalanan ke Asia, maskapai dapat memanfaatkan jaringan domestik AirAsia dalam membantu menghasilkan pendapatan untuk semua wilayah negara.
Saat ini AirAsia Thailand sudah terbang dari Bangkok ke Pnom Penh di Kamboja, Maladewa, dan Singapura.
Selanjutnya, mereka akan terbang ke Hanoi dan Ho Chi Minh di Vietnam, Bali di Indonesia, Kuala Lumpur dan Penang di Malaysia, serta Bangalore dan Chennai di India. Mereka juga akan membuka rute Phuket-Singapura dan Hat Yai-Kuala Lumpur.
Mulai Mei, AirAsia Thailand melanjutkan penerbangan dari Bangkok ke Kolkata, Kochi dan Jaipur di India, Da Nang di Vietnam, Johor Bahru di Malaysia, dan Siem Reap di Kamboja.
Simak Video "Video Jeroan Masjid Jawa di Thailand yang Didirikan Mertua Ahmad Dahlan"
(pin/pin)