Drama usai MotoGP Mandalika terus berlanjut. Kali ini pesawat maskapai Batik sampai Garuda Indonesia alami delay di Bandara Lombok Praya.
Karena satu dan lain hal, sejumlah maskapai nasional yang berangkat dari Bandara Lombok Praya mengalami delay atau keterlambatan penerbangan. Pemandangan itu pun terpantau lewat layar digital di bandara, Minggu malam (20/3/2022).
Berdasarkan pantauan detikcom di lapangan, maskapai nasional seperti Batik hingga Garuda Indonesia mengalami delay yang cukup signifikan. Bahkan mencapai 60 menit atau satu jam lamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi terpisah oleh detikTravel, Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto menjelaskan duduk perkaranya.
"Betul, alasan operasional pesawat," ujar Arif via pesan singkat.
Namun, Arif tidak merinci lebih detil terkait maskapai apa saja yang mengalami keterlambatan. Hanya saja, saat ini operasional bandara masih berlangsung seperti biasa.
"Saat ini operasional masih berlangsung, nanti setelah semua penerbangan clear saya cek yang mengalami delay," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra juga ikut membenarkan perihal delay yang dialami maskapainya di Bandara Lombok Praya.
"Biasa (operasional). Lagi ramai waja dan ada pesawat presiden," balas Irfan singkat.
Untuk informasi, Lombok tengah kedatangan wisatawan penonton MotoGP dalam jumlah yang cukup masif.
PT Angkasa Pura I (AP I) Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat adanya lonjakan jumlah penumpang saat gelaran ajang MotoGP di Mandalika pada 18-20 Maret 2022
Pada 17 Maret 2022, jumlah penumpang di Bandara Lombok mencapai 8.200 orang yang terdiri dari 6.000 penumpang yang tiba dan 2.200 penumpang berangkat.
"Sedangkan tanggal 18 Maret, penumpang berjumlah 11.400 orang dengan rincian 8.900 penumpang tiba dan 2.500 penumpang berangkat," pungkas Arif seperti dikutip detikTravel dari Antara.
Sebelumnya General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Nugroho Jati mengatakan, untuk mendukung ajang MotoGP Mandalika Bandara Lombok dioperasikan 24 jam, sehingga pihaknya telah menyiapkan infrastruktur secara lengkap mulai dari landasan, terminal area parkir, maupun area keluar masuk dan pengelolaan manajemen parkir.
"Rata-rata sehari ada peningkatan 100 penerbangan yang datang maupun berangkat. Naik 120 persen selama ajang MotoGP ini," katanya.
Ia mengatakan jumlah penumpang di Bandara Lombok sebelum pandemi itu rata-rata 8.000 penumpang per hari dan pada saat pandemi jumlah penumpang rata-rata 3.500 orang per hari.
"Penerbangan terbanyak dari Jakarta, Denpasar, dan Surabaya, serta beberapa penerbangan lainnya," pungkas Nugroho.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol