China Berduka, Boeing Buka Suara Terkait Kecelakaan Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

China Berduka, Boeing Buka Suara Terkait Kecelakaan Pesawat

bonauli - detikTravel
Selasa, 22 Mar 2022 16:40 WIB
China Eastern Airlines
China Eastern Airlines (Getty Images/rypson)
Jakarta -

Dunia penerbangan kembali mengalami duka akibat jatuhnya China Eastern Airlines. Boeing, pabrik pesawat terkait pun buka suara.

China Eastern Airlines MU5735 terbang dengan menggunakan boeing 737-800. Jenis pesawat ini belakang jadi sorotan karena kecelakaan yang terjadi, seperti di Indonesia beberapa tahun lalu.

Tak mau gegabah, Boeing terlihat diam dalam kurun waktu 24 jam. Kini Boeing buka suara lewat situs resminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Boeing sedang menghubungi Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS dan pakar teknis kami siap membantu penyelidikan yang akan dipimpin oleh Administrasi Penerbangan Sipil China," tulis Boeing dalam keterangannya dikutip Selasa (22/3/2022).

Perusahaan juga menyampaikan ucapan dukanya kepada seluruh penumpang dan awak pesawat China Eastern Airlines. Mereka menyatakan akan mendukung semua keperluan korban kecelakaan.

ADVERTISEMENT

"Kami bersama penumpang dan awak China Eastern Airlines dengan kode penerbangan MU 5735. Kami bekerja sama dengan pelanggan maskapai kami dan siap mendukung mereka," ungkap Boeing.

Akibat kecelakaan ini, China Eastern Airlines langsung mengandangkan ratusan pesawat boeing miliknya. Usut punya usut, hal serupa juga dilakukan oleh maskapai-maskapai Amerika Serikat.

"Sejumlah regulator global bergabung dengan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) dalam mencabut perintah yang menangguhkan operasi 737 untuk maskapai di bawah yuridiksi mereka. Kami terus bekerja sama dengan maskapai penerbangan dan regulator lainnya saat mereka mengambil tindakan untuk mengembalikan pesawat ke layanan," tulis Boeing.

Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan boeing 737-800 itu lepas landas dari Kota Kunming pukul 13.11 waktu setempat. Namun, mereka kehilangan kontak saat pesawat berada di wilayah udara kota Wuzhou, Guangxi.

Pesawat China Eastern Airlines seharusnya mendarat di Guangzhou pada pukul 15.05 waktu setempat, namun tidak terjadi karena mengalami kecelakaan.




(bnl/bnl)

Hide Ads