Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Creative Hub Samosir, di Pantai Indah Situngkir, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Peresmian ini merupakan wujud komitmen dan konsistensi pemerintah dalam membangkitkan laju ekonomi kreatif pasca pandemi.
Creative Hub adalah wadah kreativitas bagi para pelaku ekonomi kreatif dalam bentuk infrastruktur fisik guna mendukung mereka dalam mengembangkan ide, bisnis, membangun jejaring, berorganisasi, serta mempererat baik ikatan inter maupun antar komunitas subsektor ekonomi kreatif.
"Creative Hub ini satu terobosan untuk kebangkitan nasional kita, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja. Dan memastikan kehadiran program pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Bersama Pak Presiden Jokowi kita menata tatanan ekonomi baru pasca pandemi dan kita harus segera bangkit," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).
Creative Hub Samosir yang pengerjaannya dimulai pada bulan Juni 2021 dan selesai pada Januari 2022, dibangun di atas tanah Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir dengan luas area secara keseluruhan mencapai 1.000 m2. Sementara, luas bangunan Creative Hub sendiri adalah 460 m2 yang terbagi menjadi dua lantai bangunan.
Baca juga: Baru! Ini Creative Hub Labuan Bajo |
Lantai satu akan digunakan untuk aktivitas pengolahan kopi mulai dari ruang processing, laboratorium uji rasa, ruang pengemasan, sampai dengan ruang display dan cafe untuk menjual hasil produksi komunitas. Sedangkan pada lantai dua terdapat ruang kelas multifungsi, co-working space, dan meeting room yang dapat digunakan untuk pelatihan, workshop, diskusi, atau aktivitas lain yang dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.
Sandiaga menjelaskan pembangunan gedung Creative Hub dan pemberian fasilitas sarana diberikan melalui mekanisme Bantuan Pemerintah (Banper) yang diberikan oleh Kemenparekraf/Baparekraf melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur kepada Pemerintah Daerah dan Komunitas setempat, diantaranya yakni fasilitas peralatan pengolahan kopi, sarana teknologi, dan audio visual system.
"Creative Hub ini jangan sampai sepi, karena ini milik rakyat dan dana dari pemerintah sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," pesannya.
Ia menuturkan acara peresmian Creative Hub Samosir dikolaborasikan dengan acara launching Horas Samosir Fiesta. Kolaborasi ini adalah bentuk sinergi antar lembaga/stakeholders untuk memajukan daerah Samosir sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas.
"Peluncuran Horas Samosir Fiesta ini diharapkan bisa membangkitkan semangat pelaku ekonomi kreatif di Samosir. Dengan menggagas event-event saya yakin membangkitkan ekonomi," terang Sandiaga.
Ia berharap Danau Toba nantinya dapat menggelar event internasional seperti yang dilakukan Mandalika.
"Kita akan hadirkan event-event internasional seperti Formula One di atas air. Kalau Mandalika punya MotoGP, mudah-mudahan tahun depan kita bisa hadirkan Formula One di atas air di Danau Toba," imbuhnya.
Turut mendampingi Menparekraf, Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf Reza Fahlevi, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Jimmy Bernando Panjaitan, Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-Isu Strategis Ario Prawiseso, serta Staf Khusus Menparekraf Bidang Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Strategis dan Prioritas Panji Gurnadi Danuhusodo. Selain itu, hadir pula Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, Kadispar Samosir Tetti Naibaho, dan Ketua DPRD Samosir Sorta Siahaan.
Simak Video "Maksud Jokowi di Balik Papua Youth Creative Hub"
(akn/ega)