Venesia Nyatakan Perang dengan Burung Camar, Pakai Pistol Air

Bersantai sambil menikmati keindahan Venesia adalah kegiatan utama turis di sana. Namun, hewan ini sudah lama jadi musuh bebuyutan para turis.

Burung camar adalah musuh bebuyutan bagai para turis. Saat mereka bersantai di tepi kanal, burung-burung camar akan mengintai untuk memburu berbagai makanan yang berada di atas meja.

"Burung camar yang kejam mengubah Saint Mark's Square di Venesia menjadi pemandangan langsung dari 'The Bird' karya di Hitchock yang menggelitik. Mereka mencuri makanan dari meja bar," tulis New York Post tahun 2016.

Burung camar bukan hanya mencuri makanan dari meja, tapi juga berani merampasnya dari tangan wisatawan. Ini benar-benar mimpi buruk bagi wisatawan.

Dilansir Forbes, Asosiasi Perhotelan Venesia (AVA) memutuskan untuk mengakhiri serangan tersebut. Mereka akan menggunakan pistol air untuk solusinya.

Pistol air tersebut dibuat dengan warna orange. Karena menurut para ahli, warna orange dibenci oleh burung.

"Begitu melihat pistol itu, burung camar akan terbang. Kamu bahkan tak perlu menggunakannya," ujar Paolo Direktur Hotel Gritti.

Turis-turis hanya perlu meletakkan pistol itu di atas meja. Viola! Burung camar tak akan berani mendekat.

Ada dua hotel yang telah mulai menggunakan pistol air, yaitu Hotel Gritti dan Hotel Monaco & Grand Canal. Semua tamu yang menginap di sana akan diberi bekal pistol air.

AVA juga telah membahas taktik lain untuk mencegah burung setelah turis menjadi semakin khawatir dengan perilaku agresif burung camar. Karena burung camar pernah kedapatan mencuri makanan dari mulut wisatawan. Ini benar-benar membuat wisatawan takut.

Hotel Gritti pernah bereksperimen untuk memburu burung camar dengan burung hantu dan elang palsu. Tapi ternyata, biasanya sangat mahal.

Sampai saat ini, pistol air orange menjadi solusi paling efektif dan murah yang bisa ditawarkan oleh Venesia.