Traveler perempuan dari Colorado Marry Kelley meninggal dunia saat arung jeram. Dia jatuh ke sungai dan tidak tertolong.
Dikutip dari New York Times, Mary berlibur di Taman Nasional Grand Canyon, AS. Dia memilih untuk melakukan perjalanan lewat sungai.
Selama sembilan hari, Mary dan kelompoknya berperahu. Di hari kesembilan, mereka berarung jeram di Hance Rapid di Sungai Colorado.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di situlah petaka terjadi. Saat itu, turbulensi air mendadak besar. Mary jatuh ke sungai.
Anggota kelompoknya melakukan pertolongan untuk Mary. Mary ditarik keluar dan diangkat ke dalam perahu. Begitu terangkat, Mary diberikan pertolongan berupa CPR.
Sayang, detak jantung Mary tak kembali.
"Penjaga taman diterbangkan ke lokasi dengan helikopter taman dan semua upaya resusitasi tidak berhasil," kata pejabat taman nasional.
Pejabat taman nasional mengatakan ada turbulensi kuat di daerah sungai tempat dia jatuh karena puing-puing di air dan banjir bandang baru-baru ini.
National Park Service dan Coconino Country Medical Examiner telah meluncurkan penyelidikan atas kematian tersebut.
Taman Nasional Grand Canyon sendiri memang luar bisa indah dan berbahaya. Tak sedikit wisatawan yang terluka atau tewas saat liburan di sana.
Menurut studi, rata-rata6 orang tewas di taman nasional tiap pekan. Orang tua menjadi salah satu yang paling banyak.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!