Sandiaga: 70% Lulusan Poltekpar Terserap Industri, 30% Buka Usaha

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan 100 persen lulusan dari mahasiswa lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) terserap di industri pariwisata Tanah Air. Bahkan, kata dia, banyak di antaranya mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Sandi menjelaskan keenam Poltekpar yang dinaungi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu meluluskan sebanyak 3.500 mahasiswa/mahasiswi setiap tahunnya. Sebanyak 30 persen mahasiswa membuka usaha dan lapangan kerja sendiri dan 70 persen lulusannya terserap sebagai tenaga kerja di industri pariwisata.

"Catatan yang kami kumpulkan sekitar 70 persen (lulusan Poltekpar) langsung terserap (industri), dan 30 persen memulai usaha sendiri. Saya bangga dan salut, Ini suatu kebanggaan juga bagi kami bahwa lulusan Poltekpar yang 30 persen bukan mencari kerja malah menciptakan lapangan kerja," ujar Sandi melalui keterangan tertulis, Selasa (5/4/2022).

Ia kemudian menyampaikan sebanyak 30 persen lulusan Poltekpar baik itu di Bandung, Medan, Palembang, Lombok, Makassar, dan Bali memulai usaha di bidang hotel, restoran, dan kafe.

"Mereka memulai usaha di bidang hotel, restoran, kafe. Ini yang terus akan kami tingkatkan. Kami berharap, lulusan SDM Poltekpar menjadi center of excellent," imbuhnya saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (4/4).

Oleh sebab itu, Sandi menekankan kedepannya Poltekpar akan terus meningkatkan inovasi dalam menyiapkan dan melaksanakan kurikulum dan membuka lapangan kerja atau job opportunity.

"Saya ingin serius sekali untuk pengembangan di SDM pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena membangun ekonomi baru kita harus dimulai dengan peningkatan kualitas SDM kita. Cari kerja? kuliah di Poltekpar saja," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Faisal menambahkan ke-6 Poltekpar melakukan pembukaan pendaftaran untuk tahun akademik 2022/2023 ini melalui dua jalur seleksi. Antara lain, penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Bersama Masuk (SBM) dan Seleksi mandiri masuk (SMM).

"Dari data yang kami himpun, sudah ada 7.513 peminat, namun baru 1.444 peserta yang mendaftar," ungkapnya.

Ia mengatakan calon mahasiswa bisa langsung mengakses situs sbmptnp.kemenparekraf.go.id untuk mendapatkan informasi lengkap dan terkini mengenai penyelenggaraan SBMTNP T.A. 2022/2023.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani yang juga merupakan lulusan dari Poltekpar Bali menambahkan, ada beberapa Program Studi (Prodi) yang menjadi unggulan dan yang diminati para calon mahasiswa yang ingin kuliah di poltekpar.

"Yang pertama, Diploma 3 Manajemen Tata Boga/Kuliner. Prodi ini banyak diminati bagi yang ingin berwirausaha dibidang kuliner. Kedua, prodi Diploma 4 Administrasi Perhotelan, prodi ini diminati karena peminat ingin mendalami hospitality di perhotelan, Ketiga prodi Diploma 4 Kepariwisataan, prodi ini diminati untuk mengembangkan destinasi pariwisata. Dan yang keempat Diploma 4 Manajemen Perhelatan/Event dan MICE, lantaran saat ini adanya kebijakan pariwisata berbasis event," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Sekretaris Kemenparekraf/ Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, serta seluruh jajaran eselon 1 di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.