Bukber Tak Boleh Ngobrol Ini Tanggapan Hotel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukber Tak Boleh Ngobrol Ini Tanggapan Hotel

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 08 Apr 2022 23:17 WIB
5 Tips Memilih Restoran untuk Buka Puasa Bersama
Ilustrasi buka bersama. Foto: iStock
Jakarta -

Buka bersama di hotel sudah kembali diizinkan. Tapi saat ini pemerintah tidak mengizinkan masyarakat mengobrol sambil makan. Begini tanggapan hotel.

Soal buka puasa bersama tapi dilarang mengobrol saat makan itu diungkapkan juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito beberapa waktu lalu. Ia mengimbau masyarakat yang buka bersama untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.

"Kalau buka puasa bersama sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat makan. Jangan lupa cuci tangan sebelum makan supaya kita betul-betul bersih dan sehat," kata Wiku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiku menambahkan, berbicara saat makan akan menyebabkan keluarnya droplet yang berpotensi menularkan COVID-19.

Kendati ada aturan seperti itu, antusiasme masyarakat untuk buka bersama agaknya tidak menurun. Hal itu terlihat di Hotel Mercure Jakarta Cikini pada Kamis (7/4/2022).

ADVERTISEMENT

Ketika detikcom datang ke sana, tampak banyak orang yang makan bersama. Mereka umumnya adalah tamu hotel dan orang kantoran yang berada di sekitar Cikini.

Namun soal imbauan dilarang mengobrol saat makan itu, General Manager Mercure Jakarta Cikini Lisa P. Sanjoyo mengatakan hotelnya mengikuti hal tersebut.

"Kalau ada aturannya, kami akan mengikuti itu," ujarnya.

Lisa menjelaskan, pada saat makan memang tak bisa dipungkiri orang-orang akan membuka masker. Tapi ketika sudah makan, pihak hotel mengingatkan mereka untuk mengenakan kembali maskernya. Pada saat itulah, menurutnya, orang-orang bisa kembali mengobrol dengan lebih aman.

"Kalau makan mesti buka masker tapi kalau tidak makan, menggunakan masker. Kalau di hotel kita selalu mengingatkan kembali tamunya. Semua tamu harus menggunakan masker, harus scan PeduliLindungi juga sebagai tanda mereka sudah 2 kali vaksin dan booster. Kami terus mengingatkan menjaga jarak dan cuci tangan tetap dilakukan," ujarnya.




(pin/ddn)

Hide Ads