Jumlah Wisatawan Diprediksi Meningkat di Libur Lebaran, Dispar DIY Bersiap

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jumlah Wisatawan Diprediksi Meningkat di Libur Lebaran, Dispar DIY Bersiap

Jalu Rahman Dewantara - detikTravel
Selasa, 12 Apr 2022 13:53 WIB
Candi Borobudur.
Foto: Candi Borobudur, DIY (dok PT TWC)
Kulon Progo -

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersiap menyambut wisatawan pada saat libur lebaran. Kunjungan wisatawan diperkirakan meningkat.

Dispar DIY memprediksi adanya kenaikan wisatawan dikarenakan diizinkannya mudik dan penerapan pelonggaran syarat perjalanan dalam negeri. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dispar DIY Singgih Raharja

"Saya kira untuk libur Lebaran nanti, karena pemerintah sudah mulai melonggarkan untuk perjalanan dalam negeri dengan beberapa persyaratan yang update saat ini, untuk booster tanpa PCR dan antigen, dan seterusnya, ya tentu ini memberikan satu sinyal bahwa nanti para wisatawan, para pemudik, akan mengunjungi tempat pariwisata baik itu di DIY, maupun sekitarnya dengan moda apa pun," kata Singgih saat ditemui di Kulon Progo, Selasa (5/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prediksi ini juga berlandaskan hasil pengamatan pihaknya terhadap peningkatan jumlah pengguna transportasi baik udara maupun darat sejak beberapa pekan terakhir. Lalu, yang paling mencolok ialah lonjakan penumpang pesawat, baik yang datang dan pergi di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) maupun pengguna kereta api.

"Karena kita lihat, kita evaluasi juga, kita dapat informasi Bandara YIA sudah mulai peningkatan 100 persen kemarin itu dengan dilonggarkannya tes antigen. Kemudian di kereta api, juga sama. Mungkin ini akan 11-12 dengan apa yang terjadi di libur Lebaran nantinya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dispar juga akan mengadakan pelatihan dalam penggunaan aplikasi Visiting Jogja untuk pelaku wisata. Ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menggunakan aplikasi yang berisi informasi pariwisata DIY tersebut.

"Dalam kurun waktu selama puasa ini, kami merencanakan akan memberikan penguatan terhadap pengelola wisata untuk meningkatkan lagi kompetensi dan kesiapan mereka dalam hal penggunaan aplikasi Visiting Jogja," ujarnya.

Singgih juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan menggencarkan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat tentang insentif khusus untuk wisatawan yang melakukan reservasi melalui Visiting Jogja.

"Kami juga sekarang terus giat untuk memberikan sosialisasi, mengedukasi, bahkan memberikan insentif bagi wisatawan yang melakukan reservasi dan membayar melalui visiting Jogja, dengan diskon 50 persen," jelasnya.

Adanya insentif khusus bagi wisatawan yang melakukan reservasi tersebut menjadi bagian dari upaya peningkatan kedatangan wisatawan di DIY. Tak hanya itu, tapi juga menjadi langkah untuk membatasi wisatawan agar tak menumpuk di satu tempat.

"Saya kira ini bagian dari bagaimana kita me-manage wisatawan supaya nanti di destinasi tidak terlalu banyak ya, kan kita juga menerapkan pembatasan sekian persen dan itu sudah ada di dalam PeduliLindungi. Mari kita disiplinkan untuk penggunaan itu semua," ucapnya.

Sebagai informasi DIY termasuk daerah dengan kunjungan wisata terbanyak di Indonesia. Merujuk data Statistik Kepariwisataan DIY 2020, rata-rata jumlah kunjungan wisata ke daerah ini mencapai 10.800 orang. Dari jumlah itu, terdiri dari sekitar 10.700 wisatawan domestik, dan 64.000 wisatawan mancanegara.

---

Artikel ini telah tayang di detik Jateng, klik di sini

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Sultan HB X Ngeluh ke DPR, Pemda DIY Kekurangan ASN"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/elk)

Hide Ads