Para peneliti di Australia mengatakan sperma koala harus dibekukan. Karena, kegiatan itu dapat membantu melindungi marsupial yang terancam punah dari kepunahan.
Lalu, pembekuan sperma itu kemudian dapat digunakan sebagai bagian dari program pemuliaan untuk membuktikan spesies di masa depan dan meningkatkan keragaman genetiknya, kata mereka.
Pemicu dari kegiatan itu adalah adanya kebakaran hutan dalam beberapa tahun terakhir. Kejadian ini telah menewaskan puluhan ribu koala di Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilmuwan konservasi, Dr Ryan Witt, mengatakan proposal itu adalah cara yang hemat biaya untuk mencegah perkawinan sedarah. Karena itu, pembekuan sperma bisa membantu melestarikan keragaman genetik koala di luar koloni kecil hewan penangkaran.
Baca juga: Koala Kini Jadi Hewan Terancam Punah |
"Saat ini kami tidak memiliki polis asuransi terhadap bencana alam seperti kebakaran hutan 2019-2020 yang mengancam akan memusnahkan sejumlah besar hewan pada satu waktu," katanya seperti diberitakan BBC, Kamis (14/4/2022).
"Jika populasi koala sirna dalam peristiwa kebakaran semacam ini, tidak ada cara untuk mengembalikan atau melestarikan genetika mereka," dia menambahkan.
Ada koala muda yang lahir dan telah hidup setelah reproduksi dibantu menggunakan sperma segar atau dingin, kata para peneliti.
"Dengan menggunakan sperma beku, kami dapat memperkenalkan kembali variasi genetik ke dalam populasi koala liar tanpa harus merelokasi koala," kata Dr Lachlan Howell, juga dari University of Newcastle.
"Kami telah mengidentifikasi 16 rumah sakit dan kebun binatang satwa liar di seluruh Australia yang dapat bertindak sebagai simpul untuk mengumpulkan sperma koala," kata dia.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol