Viral Turis Dilecehkan di Pantai Kuta, Sandiaga: Jangan Bikin Turis Ga Nyaman

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Turis Dilecehkan di Pantai Kuta, Sandiaga: Jangan Bikin Turis Ga Nyaman

Poetri - detikTravel
Sabtu, 23 Apr 2022 16:11 WIB
Pantai Kuta Dibuka langsung diserbu wisatawan
Pantai Kuta (Sui Suadnyana/detikTravel)
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Uno langsung merespons video viral turis dilecehkan di Pantai Kuta. Dia menemui pedagang di sana.

"Saya ingin mengajak kita semua, para pemangku kepentingan, untuk jangan langsung menyalahkan para pelaku ekonomi kreatif, tapi harus diberikan solusinya. Karena kalau hanya ngasih tahu nggak boleh ini nggak boleh itu, kita bukan pemerintah. Kita harus kasi solusi," ujarnya.

Menurutnya, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal, harus bisa merasa nyaman dan aman ketika berlibur di mana pun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan, tentunya pelaku ekonominya kita minta untuk jangan melakukan kegiatan yang membuat wisatawan tidak nyaman," dia menambahkan.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga menyempatkan bertemu dengan beberapa pedagang di Pantai Kuta. Salah satunya pedagang kain di Pantai Kuta, Ni Nyoman Lendri (60).

ADVERTISEMENT

Kepada Sandiaga, Lendri bilang saat ini hanya pembeli lokal yang berkunjung.

"Pendapatan masih belum pulih, soalnya belum ada tamu baru yang datang," kata Ni Nyoman Lendri.

Ia berharap agar pariwisata bisa pulih kembali seperti sebelum adanya COVID.

"Mudah-mudahan harapan ibu terwujud. Mohon sabar. Nanti kita perbaiki dan tata kembali pariwisatanya," kata Sandiaga.

Baca Juga: Gegara Video Viral, Menparekraf Sandiaga Datangi Pantai Kuta

Ya, sebuah video yang beredar di media sosial viral Jumat (22/4/2022). Bule perempuan yang belum diketahui identitasnya itu mengeluh orang orang sekitarnya mengganggunya saat berjalan di Pantai Kuta, Bali.

Ia menyebut dirinya telah dilecehkan saat berjalan di pantai. Hal itu diduga terkait dengan keberadaan pedagang pantai yang memaksanya membeli.

Perempuan berkacamata itu menyebut Kuta adalah yang terburuk, dan ia berjanji bahwa ia tak akan pernah lagi kembali ke Kuta, bahkan ke Bali. Dalam video singkat yang menyebar di Instagram itu, si bule berbaju putih menyebut, "Kuta is the worst" (Kuta adalah yang terburuk).

***

Artikel ini juga tayang di detikBali, klik di sini.




(fem/fem)

Hide Ads