Hati-hati Kena Getok Harga di Rest Area

Traveler yang akan mudik melewati Tol Trans Jawa, dapat mampir ke rest area dengan fasilitas mumpuni. Tapi hati-hati ya, jangan sampai kena getok harga makanan.

Saat ini, rest area yang tersedia di Tol Trans Jawa terbilang baik, fasilitasnya cukup memadai. detikcom sempat berkunjung ke beberapa rest area tersebut untuk memantau kesiapan fasilitas jelang mudik Lebaran 2022.

Secara umum, rest area sudah memiliki toilet yang bersih. Kemudian terdapat minimarket, rumah makan, hingga kios-kios UMKM yang siap mencukupi kebutuhan makan dan minum pemudik.

Namun ketika memilih tempat makan, traveler perlu lebih selektif jika tak ingin menyesal karena membeli makanan yang harganya terlampau mahal. Hal ini terutama bila traveler makan di food court dengan pedagang makanan yang kiosnya berjejer.

Pengalaman detikcom ketika singgah di rest area Ngawi, Jawa Timur, terdapat kios pedagang yang menjual satu potong ayam goreng dengan harga Rp 40 ribu. Sementara itu di kios lainnya, seporsi ayam goreng dan nasi dijual dengan harga yang sama.

Akan tetapi, kedua tempat ini sama-sama tidak memberikan daftar menu dan harga secara jelas. Pedagang baru akan memberitahu harganya apabila pembeli bertanya sebelum memesan.

Bergeser ke wilayah Jawa Tengah, tepatnya di rest area Kabupaten Kendal, detikcom juga mendapati kasus serupa. Kios-kios pedagang juga tidak memberikan daftar menu dan harga.

Di sana, makanan ringan yang dijual harganya memang lebih mahal dibandingkan di tempat umum. Misalnya air mineral ukuran 600 ml dijual Rp 7 ribu. Padahal biasanya harganya berkisar Rp 4-5 ribu per botol.

Lalu mie instan cup dijual dengan harga Rp 15 ribu. Sedangkan untuk harga eceran biasanya Rp 5.000.

Untuk menghindari kerugian ketika singgah di rest area, detikcom menyarankan traveler untuk mampir ke tempat yang sudah jelas memberikan daftar menu dan harga. Bila mereka tidak dapat memberikan daftar tersebut, biasakan bertanya harga sebelum membeli.