Air laut di Pantai Amahami, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat berubah warna menjadi cokelat keputihan. Ini diduga karena tercemar limbah.
Tak cuma berubah warna, air laut juga tampak berbusa dan ditemukan banyak ikan mengambang. Warga menduga hal ini disebabkan kebocoran pipa Peertamina Regional Bima. Tapi ada juga yang berasumsi ini fenomena alam.
Menurut penuturan salah satu warga, Ade Wulandari, kondisi Pantai Amahami dan sekitarnya dipenuhi busa kecokelatan. Tetapi hal itu tak menimbulkan bau tidak sedap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu dari hasil pantauan detikBali, pesisir laut Bima itu mulai berubah warna sejak Selasa malam. Kondisi paling parah terlihat pada Rabu pagi.
Limbah berwarna putih kecokelatan dan berbuih ini terpusat di kawasan dermaga bongkar muat Pertamina Bima atau sekitar Pangkalan Suplai dan Distribusi Region PT Pertamina Fuel Terminal Bima. Lalu menyebar dari batas kota sampai destinasi lainnya seperti Pantai Lawata dan Taman Amahami.
Selengkapnya, baca berita di sini.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum