Critical Eleven, 11 Menit Paling Krusial dalam Penerbangan

Tim detikcom - detikTravel
Sabtu, 30 Apr 2022 12:52 WIB
Foto: Getty Images/mbbirdy
Jakarta -

Istilah critical eleven lekat dengan penerbangan. Itu merujuk pada 11 menit krusial yang menentukan keberhasilan penerbangan.

Dikutip dari situs Flightsafety.org, critical eleven merujuk pada 3 menit setelah pesawat lepas landas dan 8 menit sebelum pesawat mendarat. Pada saat itu, pilot akan berkomunikasi secara intensif dengan Air Traffic Controller (ATC).

Dalam waktu 3 menit pertama, pilot akan menstabilkan posisi dan mengontrol kecepatan pesawat. Sedangkan pada 8 menit sebelum mendarat, pilot akan mengurangi kecepatan dan menyesuaikan pesawat dengan landasan pendaratan.

Di saat krusial ini, tak ada seorang pun yang boleh berkomunikasi dengan awak yang berada di kokpit. Selain itu, segala aktivitas di pesawat juga dihentikan. Seluruh penumpang diminta untuk tetap berada di kursi masing-masing.

Pada situasi itu, pramugari akan meminta seluruh penumpang untuk mengenakan sabuk pengamanan, mematikan ponsel, menegakkan sandaran kursi, melipat meja, dan membuka penutup jendela. Tujuannya untuk mempermudah proses evakuasi jika terjadi situasi darurat.

Dalam kondisi darurat ini, pesawat akan melakukan pendaratan darurat. Penumpang hanya punya waktu 90 detik atau 1,5 menit untuk menyelamatkan diri karena oksigen akan berkurang, tenggelam (jika mendarat di air), atau meninggal karena terlalu banyak menghirup asap.

Oleh sebab itu, sebelum terbang, pramugari juga memberikan demonstrasi tentang cara penggunaan masker oksigen dan pelampung. Ini merupakan pertolongan pertama yang dapat penumpang lakukan di kondisi darurat.

Periode critical eleven ini tak boleh diremehkan. Menurut data statistik dari Flightsafety.org, sebanyak 80 persen kecelakaan pesawat itu terjadi di fase critical eleven.

Dari kasus tersebut, Worldwide Commercial Jet mencatat dalam rentang waktu 2007-2016, penyebab kecelakaan terbanyak ada di momen 8 menit sebelum mendarat yaitu saat pesawat menurunkan kecepatan. Penyebab kedua adalah ketika pesawat lepas landas.



Simak Video "Melihat Pemandangan Laut yang Menawan dari Kano Transparan di Bali "

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork