Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi telah melakukan monitoring dan evaluasi pada seluruh destinasi wisata, hotel dan restoran di Banyuwangi Jumat (29/4/2022). Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda, pihaknya sudah membentuk tim.
"Kita bentuk tim yang akan melakukan evaluasi. Ini demi pelayan terhadap wisatawan," ujarnya kepada detikJatim.
"Kita sudah melakukan sosialisasi dan mengeluarkan Surat Edaran kepada semua Hotel, Restoran dan Pokdarwis tentang kesiapan pelaku wisata untuk menyambut wisatawan saat libur lebaran di Banyuwangi," tambah Bramuda.
Pihaknya pun menyampaikan poin-poin penting, di antaranya konsistensi penegakan prokes, penggunaan aplikasi PeduluLindungi, penggunaan e-ticket/aplikasi Online, prioritas pengunjung yang sudah divaksin hingga penyiapan alat-alat keselamatan untuk wisatawan.
"Komitmen bersama ini kita lakukan karena pandemi belum sepenuhnya hilang. Serta sebagai langkah keselamatan bersama sekaligus untuk peningkatan dan pemulihan ekonomi khususnya sektor pariwisata," katanya.
Ketua Pokdarwis Wisata Jopuro, Sami'an juga menyampaikan bahwa selama Bulan Ra,adhan wisata ini ditutup untuk renovasi atau perbaikan wisata. Sudah 2 tahun lamanya wisata Jopuro tidak beroperasi.
---
Artikel ini telah tayang di detikJatim, klik di sini
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba