Kebun Raya Bogor, Tempat Wisata Favorit Sejuta Umat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kebun Raya Bogor, Tempat Wisata Favorit Sejuta Umat

Tim Detikcom - detikTravel
Selasa, 03 Mei 2022 13:40 WIB
Suasana di Kebun Raya Bogor (Anggi-detikcom)
Foto: Suasana di Kebun Raya Bogor (Anggi-detikcom)
Bogor -

Kebun Raya Bogor menjadi salah satu tempat liburan favorit sejuta umat. Libur lebaran ini, Kebun Raya Bogor kebanjiran pengunjung.

Kebun Raya Bogor didatangi 3.000 orang pengunjung pada hari pertama Idul Fitri atau Lebaran 2022. Jumlah itu diprediksi meningkat pada akhir pekan nanti.

"Jumlah pengunjung hari ini kurang lebih 3.000-an orang. Jumlah ini belum final, masih ada jumlah wisatawan yang masuk menjelang sore," kata GM Corporate Communication & Security Kebun Raya Bogor, Zaenal Arifin, Senin (2/5) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taman hijau yang adem ini memang tak pernah kehabisan pesona. Sudah berusia 204 tahun, Kebun Raya Bogor jadi salah satu tempat wisata tertua di Indonesia.

Kebun Raya Bogor sudah ada sejak tahun 1817. Waktu itu, Gubernur Jenderal Belanda Godert Alexander Gerard Philip (G.A.P.P) Van Der Capellen menginisiasi pembangunan Kebun Raya Bogor. Awalnya, kebun raya ini bernama Lands Plantentuin te Buitenzorg.

ADVERTISEMENT

Kebun raya kala itu memiliki luas 47 hektar, kemudian menjadi rumah bagi 900 jenis tanaman yang berasal dari berbagai belahan nusantara.

Total di atas lahan seluas 87 hektar itu, kini tumbuh sekitar 222 suku atau famili, 1.257 Marga, 3.423 jumlah spesies dan 13.684 spesimen. Kebun Raya Bogor mulai buka pukul 08.00-16.00 WIB.

Zaenal memprediksi jumlah pengunjung akan meningkat mulai besok. Puncak kunjungan, katanya, diprediksi terjadi akhir pekan nanti.

"Mungkin akan terus meningkat dari besok, puncaknya mungkin di weekend ini ya. Target kami jumlah pengunjung sampai 5.000 orang," sebutnya.

"Angka 5.000 orang itu sudah disesuaikan dengan aturan prokes, di mana Kota Bogor saat ini statusnya level 2. Di dalam Kebun Raya kita juga masih tetap berlakukan aturan prokes," imbuh Zaenal.

***

Baca berita selengkapnya di sini.




(bnl/bnl)

Hide Ads