Sistem kerja WFH (Work from Home) jadi tren karena pandemi. Bagi Airbnb ini bukan sekedar tren, ini jadi sistem kerja baru.
Perusahaan penyedia jaringan penginapan online Airbnb memberikan kabar baik bagi karyawannya. Tak perlu lagi repot kerja ke kantor, karyawan Airbnb boleh kerja WFH selamanya.
Direktur Utama sekaligus pendiri Airbnb Brian Chesky menyebut perusahaan menerapkan kebijakan baru yang akan memungkinkan perusahaan untuk mempekerjakan orang-orang terbaik di dunia, bukan hanya mereka yang berada di wilayah kantor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai September, Anda dapat tinggal dan bekerja di lebih dari 170 negara hingga 90 hari setahun di semua lokasi," tulisnya dalam email.
Dikutip dari CNN, sistem kerja WFH secara penuh akan diberlakukan pada pertengahan pekan ini. karyawan Airbnb boleh bekerja jarak jauh alias kerja remote dan dapat pindah ke negara mana saja untuk bekerja.
Airbnb sendiri memiliki 6.000 karyawan secara global, dengan lebih dari 3.000 berada di Amerika Serikat (AS).
"Semua orang masih wajib memiliki alamat permanen untuk keperluan pajak dan pembayaran gaji, tetapi kami senang dapat menerapkan fleksibilitas ini," lanjutnya.
Chesky menambahkan bahwa staf bertanggung jawab mengurus visa kerja sendiri dan mereka harus siap menghadiri lebih banyak pertemuan langsung tahun depan dengan kurun waktu satu minggu setiap kuartal.
Terkait permasalahan zona waktu, sebagian besar perusahaan akan beroperasi pada waktu standar pasifik.
"Dalam dua tahun terakhir, kami telah menavigasi pandemi, membangun kembali perusahaan dari bawah ke atas, meningkatkan seluruh layanan kami, serta melaporkan rekor pendapatan. Semuanya kami lakukan sambil bekerja dari jarak jauh," tandas Brian.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol