Lebaran H+3 tak membuat semangat berwisata surut. Banyak tempat wisata yang membludak, Pantai Anyer sendiri sampai tutup.
Kendaraan yang hendak menuju kawasan wisata Pantai Anyer diputar balik di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon, tepatnya di ruas Cibeber. Petugas di lapangan mengumumkan bahwa Pantai Anyer penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengendara diminta memutar balik dan mencari jalan alternatif untuk menuju ke Anyer. Pasalnya, kemacetan di jalur JLS telah mencapai 1 kilometer dari simpang JLS Ciwandan.
"Silakan putar balik, Pantai Anyer penuh. Silakan cari jalan alternatif," kata petugas kepolisian melalui pengeras suara, Kamis (5/5/2022).
Wisatawan bermain motor roda empat di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (3/5/2022). Menurut pengelola setempat jumlah kunjungan wisatawan saat libur lebaran pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 80 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/wsj. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas |
Kendaraan yang diputar balik terpantau berasal dari luar daerah dan wilayah Banten. Kendaraan yang masuk ke JLS ini berasal dari 2 jalur, yakni Tol Tangerang-Merak keluar gerbang Tol Cilegon Timur dan jalan raya Serang-Cilegon.
Penutupan jalur JLS ke Anyer dimulai pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 11.58 WIB tadi, jalur ini ditutup total lantaran terjadi kepadatan di simpang JLS Ciwandan. Hanya pengendara sepeda motor yang merupakan warga lokal yang dipersilakan melanjutkan perjalanan.
***
Baca berita selengkapnya di sini.
(bnl/bnl)











































Wisatawan bermain motor roda empat di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (3/5/2022). Menurut pengelola setempat jumlah kunjungan wisatawan saat libur lebaran pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 80 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/wsj. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing