Kenya dihebohkan oleh tas bergambar predator nomor satu Afrika. Alarm dinyalakan setelah penemuan tas bergambar yang dikira singa liar.
Diberitakan BBC, Sabtu (7/5/2022), tiga petugas margasatwa Kenya yang bersenjata sangat waspada ketika mereka dengan hati-hati mendekati sebuah rumah. Itu menyusul laporan bahwa seekor singa liar telah terlihat di daerah itu.
Tapi, situasi berubah menjadi keheranan ketika yang mereka temukan hanyalah tas belanja di pagar tanaman. Tas yang ditemukan memang bergambar kepala singa yang realistis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehebohan itu bermula saat seorang buruh tani di Desa Kinyana, hanya satu kilometer dari Taman Nasional Gunung Kenya, membunyikan alarm setelah melihat apa yang dia pikir adalah seekor singa di luar rumah majikannya.
Tas itu telah ditempatkan di pagar oleh pemilik rumah. Ia menaruh beberapa bibit pohon alpukat di dalamnya dan tak ingin membuatnya mengering.
Baca juga: Kabar Baik! 3 Cheetah Asia Lahir di Iran |
![]() |
Kepala Desa Kinyana Cyrus Mbijiwe mengatakan meskipun tidak ada laporan baru-baru ini tentang singa liar di daerah itu, penduduk mengeluh bahwa beberapa ternak mereka hilang.
"Kami menangani insiden itu dengan sangat hati-hati dan serius. Pertama-tama kami memastikan semua orang aman, kemudian petugas satwa liar menyelidiki dan menemukan bahwa itu adalah tas," kata Cyrus.
Pemilik rumah sedang pergi ketika penjaga satwa liar dipanggil. Sesampainya di rumah, dia diberitahu tentang singa dan disarankan untuk masuk ke rumahnya melalui pintu di seberang gedung dari pagar, jadi dia tidak segera tahu bahwa laporan itu berhubungan dengan tas berisi bibitnya.
Tas belanja itu berada tepat di bawah jendela dan ketika dibuka, petugas menyadari bahwa singa yang diduga tidak memiliki tubuh, dan sebenarnya hanyalah tas belanja.
Meskipun alarm palsu, Dinas Margasatwa Kenya mengatakan pihaknya memuji masyarakat karena membunyikan alarm untuk mengurangi kemungkinan konflik.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol