Bukan karena sampah, pesisir pantai di Meksiko saat ini sedang diteror bau tidak sedap yang disebabkan oleh tumpukan alga yang jumlahnya sangat membeludak.
Alga yang menyebabkan bau tidak sedap itu diketahui berjenis Sargassum sp. Alga itu berwarna cokelat. Dalam jumlah yang banyak, alga-alga ini dapat menyebabkan bau yang tidak sedap.
Pihak angkatan laut Meksiko sampai harus turun tangan dalam memberantas alga-alga yang memenuhi perairan Meksiko ini. Tahun 2022 ini, fenomena alga blooming diperkirakan akan jauh lebih buruk daripada yang pernah terjadi di Meksiko pada tahun 2018 silam.
"Kami bisa bilang, situasi sekarang cukup mengkhawatirkan," ujar Sekretaris Angkatan Laut Meksiko, Jose Ojeda seperti dikutip dari AP, Senin (9/5/2022).
Pasukan Angkatan Laut Meksiko berjibaku keras untuk memberantas alga ini sebelum mereka sampai ke pantai. Mereka mengerahkan 11 kapal untuk mengangkut alga ini sebelum terbawa arus laut ke pantai.
Namun usaha tentara Meksiko itu sampai saat ini masih belum berbuat manis. Mereka hanya bisa mengangkat 4% alga di lautan, sementara sisanya berakhir di pantai. Pihak resort maupun hotel di pesisir pantai sampai mengerahkan alat berat guna menyingkirkan tumpukan alga itu. Namun masalah baru malah muncul.
"Alat berat seperti buldozer dan backhoe mengambil alga dan juga sebagian besar pasir pantai, menyebabkan erosi pantai," ujar Rosa Rodriguez Martinez,bilogis dari Mexico National Autonomous University.
Invasi alga di pantai Meksiko ini tentu saja tak hanya berdampak pada sektor pariwisata saja, melainkan juga sektor lainnya, terutama kerusakan lingkungan.
"Ini tentu saja berdampak bagi kami, berdampak bagi image kami di level domestik maupun internasional. Tidak hanya secara visual, tapi juga secara lingkungan. Angkatan Laut kami sudah berusaha, tapi butuh lebih keras lagi, tidak cukup," ujar Sergio Leon, mantan kepala serikat pekerja Meksiko.
Simak Video "Video: Ngeri Penembakan di Meksiko, 10 Orang Tewas Termasuk Anak-anak"
(wsw/ddn)