Penumpang Batik Air Rizky Wirawan (35) dibuat was-was tidak kepalang oleh Batik Air. Salah satu kopernya sempat hilang dalam perjalanan arus balik lebaran 2022.
Rizky terbang dari Bandara Adi Soemarmo, Surakarta pada Sabtu (7/5/2022) pukul 08.00. Semula perjalanannya lancar hingga pesawat landing di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Tetapi, persoalan muncul saat dia sampai di bagian pengambilan bagasi.
Salah satu kopernya tidak muncul. bahkan, setelah dia menunggu hingga dua jam. Dia tidak sendirian, penumpang lain, yang kebetulan sama-sama menggunakan koper berwarna hijau, mengeluhkan hal serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menunggu sampai sejam kok enggak muncul. Saya lanjutkan lagi sampai satu jam kemudian, tetap tidak muncul. Eh, ada beberapa penumpang lain yang juga melaporkan kehilangan," kata Rizky dalam perbincangan dengan detikTravel, Senin (9/5).
"Kemudian, saya menanyakan kepada petugas Batik Air yang ada di Bandara Soetta, mereka bilang,"Ya, nanti, ya nanti...," dia menambahkan.
Tidak puas dengan respons petugas Batik Air di Bandara Soetta, kemudian Rizky membuat laporan resmi melalui email Lion Group. Dia juga menanyakan lewat nomor hotline customer service dan akun Twitter Batik Air. Tetapi, langkah itu buntu. Telpon ke CS tidak tersambung, sedangkan lapor via Twitter tidak dibalas. Dia tidak mendapatkan jawaban pasti soal keberadaan kopernya.
"Saya juga menanyakan kepada pengelola bandara. Mereka bilang setelah boarding, bagasi menjadi tanggung jawab maskapai," kata Rizky.
Dalam prosesnya, dia mendapatkan keterangan melalui SMS bahwa ada barang yang dikirim melalui Lion Parcel. Yang ternyata, diketahui kemudian adalah koper miliknya.
"Saya sempat agak hopeless, kemudian semalam, benar-benar semalam datang barang lewat Lion Parcel. Tetapi, terlepas koper bisa balik atau tidak, seharusnya Batik Air dan Lion Group lainnya, terutama Batik Air karena merupakan penerbangan premium, bukan bisnis penerbangan atau maskapai yang baru beroperasi sebulan atau dua bulan, tetapi sudah lama," kata Rizky.
"Kedua, apa iya saat saya lapor ke petugas Lion, kebetulan saya pakai Batik Air, dijawab bagasi berjejalan karena penumpang penuh. Harusnya kan ada mitigasi dan antisipasi saat arus lebaran. Apa ya seceroboh itu mengatur bagasi," ujar Rizky.
"Menurut survei, transportasi udara kan paling aman. nah, seharusnya keamanan bukan hanya terkait penerbangan, tetapi termasuk soal bagasi penumpang. Semua sisi harus aman," Rizky menegaskan.
detikTravel telah menghubungi Lion Group untuk meminta tanggapan, tetapi perwakilan maskapai itu belum merespons.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol