Pesawat maskapai Jetstar mengalami musibah disambar petir. Kerusakan yang diderita pesawat itu cukup parah sampai harus dikandangkan selama dua bulan.
Saat hujan deras terjadi, pesawat terbang memiliki resiko tersambar petir. Hal itulah yang dialami oleh pesawat Boeing 787 milik maskapai Jetstar.
Pesawat itu disambar petir saat sedang terbang dari Melbourne menuju ke Gold Coast awal bulan Mei ini. Sambaran petir itu menyebabkan kerusakan yang cukup parah di bagian body pesawat.
Dari foto yang beredar, tampak ada lusinan lubang terdapat di bodi pesawat itu. Beruntung pesawat itu bisa mendarat dengan selamat dan tidak ada penumpang yang menderita luka-luka apapun.
Akibat sambaran petir itu, pesawat Dreamliner milik Jetstar harus dikandangkan selama dua bulan untuk diperbaiki kerusakannya.
Menurut pakar aviasi, Tim Collins kerusakan akibat sambaran petir di pesawat Jetstar itu terhitung tak biasa. Butuh waktu berbulan-bulan untuk memperbaikinya.
"Akan jadi masalah keamanan bila pesawat itu kembali beroperasi tanpa diperbaiki, tapi pesawat seharusnya bisa terbang tanpa ada masalah," kata Tim, seperti dikutip dari Sydney Morning Herald, Kamis (19/5/2022).
Dr Geoffrey Dell, pakar keamanan aviasi mengatakan seharusnya aliran listrik dari petir yang menyambar pesawat bisa keluar dari bagian sayap yang disebut Discharge Wicks. Tapi faktanya, hal itu tidak bisa dipastikan. Apalagi jika petir yang menyambar sangat besar.
"Sistem akan menaham kapasitas maksimum yang bisa dia tahan dan sisanya akan pergi ke tempat lainnya, itu yang mungkin terjadi di sini," jelas Dell.
Pesawat jet didesain dengan tanpa celah, sehingga membentuk jalur konduksi yang akan mencegah arus listrik masuk ke bagian kabin pesawat. Sehingga, para penumpang pun tidak akan menyadari jika ada petir sedang menyambar pesawat yang mereka naiki.
Simak Video "Video: Jetstar Asia Tutup Permanen 31 Juli 2025, Ini Penyebabnya"
(wsw/wsw)