Rumah tempat syuting KKN di Desa Penari ditinggalkan penghuninya. Sempat beredar kabar karena sang penghuni ketakutan, padahal faktanya karena dia sakit.
Sebelumnya diberitakan, salah satu rumah yang jadi tempat syuting film KKN di Desa Penari ditinggalkan penghuninya karena sang penghuni merasa ketakutan. Padahal Ngadiyo, sang pemilik rumah, pindah karena sakit, bukan karena ketakutan.
Menurut menantu Ngadiyo, Ngatemi, kondisi mertuanya sudah sakit sebelum rumahnya menjadi lokasi syuting film horor yang sudah ditonton lebih dari 7 juta orang itu. Ngatemi menampik jika mertuanya sakit setelah rumah itu menjadi lokasi syuting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum jadi tempat syuting sudah sakit, tetapi beraktivitas seperti biasa," katanya kepada wartawan di Banaran, Playen, Gunungkidul, Jumat (20/5/2022).
Rumah milik Ngadiyo itu berada di Pedukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Rumah itu memang cukup terpencil. Jaraknya dengan tetangga terdekat sekitar 100 meteran.
Karena kondisi Ngadiyo yang sudah tua dan sakit-sakitan serta membutuhkan perhatian ekstra, maka anak-anak memboyong Ngadiyo beserta istri untuk tinggal bersama mereka di Kalurahan Banaran, Playen, Gunungkidul.
---
Artikel ini sudah naik di detikJateng dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum