Kata Lion Air Soal Penggerebekan Pilot-Pramugari oleh Istri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kata Lion Air Soal Penggerebekan Pilot-Pramugari oleh Istri

Tim detikcom - detikTravel
Minggu, 29 Mei 2022 13:54 WIB
Ilustrasi patah hati
Ilustrasi perselingkuhan (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Seorang istri menggerebek suaminya yang seorang pilot berduaan dengan pramugari. Kisah ini viral di media sosial.

Dalam video viral tersebut, seseorang yang dinarasikan sebagai istri dari pilot itu masuk ke sebuah kamar. Di sana terdapat laki-laki sedang duduk di atas kasur mengenakan kaus dan celana pendek.

Dalam ruangan itu, ada seorang wanita yang berdiri menutupi mukanya. Video itu juga menyoroti kartu identitas dengan tulisan 'flight attendant' dan 'pilot' dengan logo Lion Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menanggapi kejadian viral ini. Ia menegaskan bahwa maskapai akan menerapkan ketentuan perusahaan.

"Menyikapi berita yang beredar mengenai permasalahan pribadi awak pesawat dengan pihak keluarga. Lion Air akan menjalankan sesuai ketentuan dari perusahaan," kata Danang dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).

ADVERTISEMENT

"Lion Air akan menindak pegawai yang melakukan pelanggaran sesuai dengan peraturan perusahaan," ujar Danang menegaskan.

Danang menyebut Lion Air tidak mencampuri ranah pribadi. Soal dugaan perselingkuhan keduanya, Danang menegaskan itu merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing.

"Mengenai tindakan yang dilakukan dari oknum kedua belah pihak menjadi tanggung jawab keduanya, karena sudah sama-sama dewasa," ujar Danang.

Danang menegaskan Lion Air sangat menghormati dan mendukung penanganan serta penyidikan oleh pihak terkait dan berkepentingan.

"Upaya-upaya penanganan yang sudah dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan, diharapkan diselesaikan menurut pedoman yang berlaku," katanya.

Danang meminta agar pihaknya tidak dilibatkan dalam keributan ini. "Lion Air meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air) yang bersifat tendensius, berdampak merugikan perusahaan," ujar Danang.

Baca selengkapnya di sini.




(msl/msl)

Hide Ads