Indonesia Rayakan Hari Laut Sedunia dengan Gerakan Bersih Pantai di Wakatobi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Indonesia Rayakan Hari Laut Sedunia dengan Gerakan Bersih Pantai di Wakatobi

Yasmin Nurfadila - detikTravel
Rabu, 08 Jun 2022 21:52 WIB
Wisatawan didampingi Wakatobi Dive Trip berada di dalam laut di Kecamatan Tomia, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (22/3/2022). Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara bersama Pemerintah Kabupaten Wakatobi terus mempromosikan wisata laut daerahnya yang memiliki sekitar 942 spesies ikan dan 750 spesies terumbu karang yang hidup di bawah lautnya. ANTARA FOTO/Jojon/tom.
Wakatobi Foto: ANTARA FOTO/Jojon
Jakarta -

8 Juni diperingati sebagai World Ocean Day atau Hari Laut Sedunia. Tahun ini, Hari Laut Sedunia mengangkat tema 'Revitalisasi: Aksi Kolektif untuk Laut'.

Setelah vakum selama dua tahun, akhirnya Hari Laut Sedunia kembali dirayakan secara langsung. Indonesia merayakannya dengan mengadakan Gerakan Bersih Pantai di Wakatobi.

Mengutip dari laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nation, Hari Laut Sedunia diperingati setiap tahunnya dengan tujuan untuk menginformasikan kepada publik mengenai dampak dari tindakan manusia terhadap lautan, mengembangkan gerakan yang bermanfaat untuk lautan dari masyarakat global, dan memobilisasi serta menyatukan masyarakat dunia dalam sebuah proyek untuk membantu pengelolaan laut dunia yang berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini, menjadi tahun pertama perayaan Hari Laut Sedunia secara hybrid. Perayaan disiarkan langsung dari Markas Besar PBB di New York. Acara ini diselenggarakan oleh Divisi Urusan Kelautan dan Hukum Laut dari Kantor Urusan Hukum PBB yang dibantu oleh organisasi nirlaba Oceanic Global dan merek La Mer. Perayaan tahun ini akan menjelaskan bagaimana masyarakat dapat bekerja sama untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan laut.

Perayaan Hari Laut Sedunia di Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia merayakan Hari Laut Sedunia 2022 dengan mengadakan serangkaian acara di Kabupaten Wakatobi. Perayaan dibuka dengan mengadakan Gerakan Bersih Pantai di Desa Mola Raya, Wakatobi, sebagai bagian dari Bulan Cinta Laut.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan unggahan di akun Twitter resmi KKP RI, kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Juni dan diikuti oleh lebih dari 500 peserta. Pada Gerakan Bersih Pantai edisi Hari Laut Sedunia, KKP yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut bersama warga setempat berhasil mengumpulkan sebanyak 6,6 ton sampah. Terdiri atas 2,64 ton sampah organik dan 3,96 ton sampah anorganik.

Dalam perayaan Hari Laut Sedunia 2022, Indonesia mengusung tema 'Revitalisasi Sektor Kelautan dan Perikanan dengan Ekonomi Biru'.

"Menjaga dan melestarikan ekosistem laut adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan prinsip ekonomi biru akan menciptakan laut yang sehat dan kehidupan umat manusia akan langgeng. Karena kehancuran laut adalah awal kehancuran umat manusia," pesan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang diunggah oleh akun Twitter resmi KKP.

Selain mengadakan Gerakan Bersih Pantai, Menteri Sakti Wahyu Trenggono juga merayakan Hari Laut Sedunia dengan mengadakan soft launching Kampung Budidaya Rumput Laut di Desa Liya Bahari, Kecamatan Wangi Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi.

Dikutip dari siaran pers KKP, tujuan program kampung budidaya adalah untuk membantu masyarakat pembudidaya meningkatkan kualitas dan volume produk yang dihasilkan.

"Saat ini potensi kawasan yang termanfaatkan belum optimal, tahun depan kita harap bisa meningkat menjadi 450 hektar sesuai potensi yang ada," ungkap Menteri Trenggono di lokasi peresmian.




(ysn/ddn)

Hide Ads