Menparekraf Sandiaga Uno menyambut baik pelaksanaan program Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang dibuka perdana di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
"Hari ini saya hadir di Wakatobi untuk menghadiri sambung rasa GTRA Summit 2022 di Patuno Resort Wakatobi. Ini adalah bagian dari kebangkitan pariwisata dan ekonomi," ujar Sandiaga.
GTRA kata Sandiaga Uno amat penting untuk masyarakat di daerah pelosok dan terpencil yang belum terjangkau program sertifikasi tanah pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana pariwisata bisa lebih berkualitas, berkelanjutan, dan tentunya saya teringat kunjungan Hernando Desoto beberapa tahun lalu ke Jakarta. Dimana masalah tanah ini jika tersertifikasi tiba-tiba peluang untuk keluar dari kemiskinan yang absolut terutama bagi masyarakat di pesisir ini bisa dicarikan solusinya," terang Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih karena program GTRA tersebut merupakan bagian dari penciptaan peluang untuk mensejahterakan masyarakat dan membangkitkan ekonomi.
"Tahun lalu Wakatobi memuncaki dengan Desa Wisata Lia Togo. Dan kita mencatat berdasarkan data yang dikumpulkan Kemenparekraf kunjungan ke desa wisata naik 30 persen di tengah pandemi," ungkap Sandiaga.
Sandiaga Uno melihat ada aspek pergeseran pariwisata yang personalize, customize, localize, smaller in size sudah terjadi. Pariwisata yang berbasis alam dan kearifan lokal budaya memang menjadi daya tarik utama sektor pariwisata di Indonesia.
"Hari ini saya di Bau-bau ada desa wisata Limololio, disitu yang dijual adalah sejarah. Dan tentang sejarah demokrasi Indonesia juga dimulai kebetulan di kota Bau-bau tersebut. Ini kita kemas dan kita buatkan travel plan nya, dan kita lihat disini kebangkitannya," lanjut Sandiaga.
Sandiaga bahkan melihat salah satu indikator kebangkitan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19 mereda yakni hunian di hotel khususnya di akhir pekan dan long weekend cenderung sudah terisi penuh.
"Tadi saya bicara dengan Bupati semua hotel disini penuh sehingga saya tidak dapat tempat disini, jadi homestay juga penuh, Desa Wisata Lia Togo juga penuh, jadi ini membawa suatu optimisme kebangkitan ekonomi kita," tutup Sandiaga Uno.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!