Mitos Situs Lingga Yoni di Tasikmalaya, Bisa Buat Lancar Jodoh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mitos Situs Lingga Yoni di Tasikmalaya, Bisa Buat Lancar Jodoh

Faisal Amiruddin - detikTravel
Minggu, 19 Jun 2022 19:40 WIB
Situs Lingga Yoni di Tasikmalaya
Foto: Situs Lingga Yoni di Tasikmalaya (dok.Istimewa)
Tasikmalaya -

Di Tasikmalaya, ada situs Lingga Yoni yang bikin penasaran. Konon katanya, peninggalan sejarah ini bisa buat memperlancar jodoh dan usaha.

Situs Lingga Yoni ini berada di Kelurahan Sukamaju, Kidul Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Situs ini jadi salah satu cikal bakal peradaban manusia di wilayah Kota Tasikmalaya, paling tidak di wilayah Kecamatan Indihiang.

Jejak peninggalan zaman Hindu Budha ini, di mata masyarakat awam merupakan batuan berbentuk seperti lesung lengkap dengan alu atau masyarakat Sunda menyebutnya jubleg dan halu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini dianggap sebagai lambang kesuburan, simbol pria dan wanita," kata Rusliana juru pelihara situs Lingga Yoni belum lama ini.

Situs Lingga Yoni ternyata kerap dikunjungi kalangan yang hendak melakukan ritual. "Suka ada yang datang malam hari, tahu-tahu paginya sudah ada sesajen atau dupa. Biasanya langsung kami bersihkan," kata Henli Yeni, juru pelihara Situs Lingga Yoni.

ADVERTISEMENT

Menurut Henli orang-orang yang melakukan ritual itu konon berkaitan dengan urusan jodoh atau usaha.

"Katanya sih untuk urusan jodoh, karena ini kan situs lambang pasangan pria wanita, kesuburan. Tapi ada juga yang bilang untuk usaha dan karir. Saya tidak tahu persis, yang jelas kami meminta mereka untuk ikit menjaga kelestarian situs ini. Soal ritual itu urusan mereka masing-masing," papar Henli.

Batu Lingga Yoni itu ditengarai merupakan puncak dari candi atau altar. Merujuk kepada hasil penelitian dan eskavasi yang dilakukan pada 2017 silam, Rusli mengatakan di bawah situs ini ditengarai ada bangunan candi.

"Hasil penelitian dan eskavasi di 7 titik sekitar lokasi, di bawah ini terdapat batu candi seluas 7x7 meter. Temuannya ada batu pelipit, gerabah dan lainnya," kata Rusli.

----

Artikel ini telah naik di detikJabar dan bisa dibaca selengkapnya di sini.




(wsw/wsw)

Hide Ads