Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno digadang-gadang jadi salah satu sosok yang pas untuk nyapres di tahun 2024. Banyak kalangan yang sudah memproklamirkan diri menjadi relawan dan pendukung Sandi buat nyapres.
Namun Sandiaga masih irit bicara soal kepastian dirinya bakal masuk bursa Pilpres 2024. Dia menyebut dirinya masih fokus pada tugas utamanya sebagai menteri.
"Karena sudah memasuki tahapan pemilu pasti banyak pertanyaan seperti itu, tapi saya fokus pada pemulihan ekonomi penciptaan lapangan kerja, banyak saudara kita mungkin ini waktu yang paling sulit ada yang sulit karena bebannya sangat berat. Saya bilang kepada relawan gelar sebanyak mungkin pelatihan, gelar sebanyak mungkin bantuan sosial," ujar Sandiaga saat mengunjungi Desa Wisata Pecinan Glodok, Jakarta Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini lanjutnya, yang paling penting adalah menuntaskan semua isu-isu nasional yang membutuhkan perhatian banyak pihak. "Karena soal dukung mendukung bukan sekedar sosoknya tapi konsepnya apa yang harus kita dorong agar Indonesia menjadi negara yang maju. Kita harus fokus pada tugas utama kita, bukan hanya sosok -sosok yang tampil tapi isu-isu apa yang harus diselesaikan," ujar Sandi yang dikerubuti emak-emak di Glodok.
Dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satu tugas Sandiaga yang harus diselesaikan adalah penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini.
"Harapannya industri pariwisata akan bangkit menciptakan lapangan kerja karena 2 tahun sangat berat, banyak masyarakat yang merasakan beban ekonomi semakin berat, oleh karena itu dari kegiatan ini kita berharap pandemi terus terkendali dan kita bisa membantu kebutuhan masyarakat. Saya mencanangkan penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini di sektor parekraf dan 2024, sampai 4 juta lapangan baru. Insyaallah," ujar Sandiaga Uno.
(ddn/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!