Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat di saat libur akhir pekan dan libur anak sekolah menjadi wisata favorit. Alhasil jalanan menuju ke Lembang selalu macet.
Salah satu wisatawan, Slamet, dari Bintaro, beserta keluarganya, memanfaatkan liburan anak sekolah untuk kembali mengunjungi Lembang. "Saya lepas dari Tangsel (Tangerang Selatan) pukul 06.30 pagi, eh nyampe Cikole, Lembang, sudah pukul 16.00 WIB," ujarnya.
Jalan yang sempit tak bisa mengimbangi laju wisatawan yang tengah berupaya healing bareng ke Lembang. "Saya terkena macet di daerah Parongpong di Jalan Kolonel Masturi, saya biasanya kalau mau ke Lembang lewat sini dari Padalarang, menghindari Setiabudi, eh nggak tahunya kena macet juga," ujarnya.
Dari pemantauan detikcom, jalur alternatif ke Lembang dari Parongpong mengalami beberapa simpul kemacetan, terutama di sekitar Curug Pelangi ada bagian jalan yang mengalami longsor sehingga menimbulkan kemacetan. Petugas menerapkan buka tutup untuk melancarkan lalu lintas.
Titik kemacetan lainnya ada di sekitar Universitas Advent sampai ke Lembang Park and Zoo.
Motor yang biasanya bisa selap selip di Lembang juga dibuat tak berkutik di beberapa jalan, karena jalanan di Lembang terkenal sempit.
"Saatnya dibikin lebar kali ya jalannya, mungkin 25 cm di kiri jalan dan kanan jalan juga sudah lumayan tuh," ujarnya berharap.
Ada beberapa rute alternatif menuju Lembang selain dari Parongpong yang kerap mengalami kemacetan, antara lain melalui Dago, kemudian lewat Punclut, Ciumbuleuit. Namun Jalur Punclut rawan dilintasi karena jalannya yang sempit dan menanjak.
Traveler dari arah Jakarta juga bisa mencoba menuju Lembang melalui Subang, namun siap-siap juga terkena macet di Sari Ater dan D'Castello yang saat Minggu 3 Juli siang tadi, antrean kendaraan sudah mencapai mulut gerbang D'Castello.
Simak Video " Video: Lembang Ramai di Hari-H Lebaran, Antrean Kendaraan Mengular"
(ddn/ddn)