Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Minggu, 17 Jul 2022 07:31 WIB

TRAVEL NEWS

Diduga Tak Sanggup Nanjak, Bus Angkut Pendaki ke Gunung Merbabu Terguling

Eko Susanto
detikTravel
Bus yang membawa rombongan pendaki Gunung Merbabu kecelakaan di kawasan Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Sabtu (16/7/2022) siang.
Bus yang membawa rombongan pendaki Gunung Merbabu kecelakaan di kawasan Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Sabtu (16/7/2022) siang. (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Jakarta -

Kecelakaan bus yang mengangkut traveler kembali terjadi. Kali ini, bus membawa rombongan pendaki Gunung Merbabu terguling diduga tidka kuat melewati tanjakan.

Bus bernopol DK 7590 AK itu kecelakaan di wilayah Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022). Data yang dihimpun detikJateng di lokasi kejadian, bus tersebut dikemudikan Andreas Aditya Linartha (42).

Bus itu membawa 34 rombongan pendaki ke Gunung Merbabu. Para pendaki ini berasal dari berbagai daerah, dari Jakarta, Bogor, dan lainnya. Mereka berencana mendaki Gunung Merbabu melalui Basecamp Suwanting, Kecamatan Sawangan.

Diduga saat melewati jalan menanjak di Jalan Raya Magelang-Boyolali, tepatnya di kawasan Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, dekat SMPN 2 Sawangan, bus tidak kuat. Akibatnya, bus berjalan mundur hingga bus terbalik jatuh di lahan pertanian dengan posisi menghadap ke barat. Selain itu, ada juga mobil Suzuki S Cross nopol H 1826 FF yang juga terbalik.

"Kami mau naik Gunung Merbabu. Pas nanjak mesin mati, rem blong mau turun. Terus mundur, beberapa detik akhirnya jatuh," kata sopir bus Andreas saat ditemui di RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang, Sabtu (16/7/2022).

Para pendaki tersebut, katanya ada yang dari Bogor, ada juga yang dari Bogor dan lainnya. Mereka ini rombongan campuran dengan harapan bisa murah harga sewanya.

"Ada dari Jakarta, ada dari Bogor, kira-kira itu. Ya rombongan. (berangkat) Semalam (Jumat, 15/7) jam 21.30 WIB," tutur Andreas yang luka di bagian tangan dan kepala.

Menurutnya, ada penumpang yang terluka cukup parah. Namun, rata-rata penumpangnya mengalami luka benjol di kepala.

"Satu rombongan, cuman kita campuran kayak ada beberapa tempat jadi satu supaya kita bisa lebih murah," ujarnya seraya menyebut ada 31 orang.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Magelang Iptu Toyib Riyanto mengatakan, kejadian kecelakaan sekitar pukul 12.30 WIB di depan SMPN 2 Sawangan. Bus tersebut membawa 34 orang para pendaki menuju Gunung Merbabu.

"Di sekitaran SMP 2 Sawangan yang jalannya menanjak dan menikung ke kiri. Untuk dugaan sementara kendaraan tidak kuat menanjak sehingga oleh pengemudi mundur tidak terkendali kemudian turun ke badan jalan sebelah kiri sehingga mengakibatkan kendaraan terbalik menghadap ke arah barat, arah Magelang lagi," ujarnya.

Adapun untuk korban, katanya, korban yang mengalami luka-luka dibawa menuju RSUD Muntilan kurang lebih 20 orang.

"Untuk yang kita bawa ke rumah sakit itu kurang lebih sekitar 20 (orang) keadaan luka-luka. Sementara masih ditangani di Rumah Sakit Muntilan," ujarnya.

Untuk mobil di belakang yang terbalik, katanya, tidak terlibat kecelakaan dengan bus. Di mana sebelum kejadian di belakang bus ada dua mobil, satu warna hitam dan satu warna abu-abu.

"Ketika bus tidak kuat kemudian turunnya tidak terkendali, untuk yang mobil hitam bisa menghindar ke kiri kemudian lolos. Kemudian mobil warna abu-abu karena dia panik mundur ke kiri, tapi karena mundurnya terlalu ke kiri sehingga keluar dari badan jalan, ikut jatuh ke areal pertanian," katanya.

***

Artikel ini juga tayang di detikJateng, klik di sini.



Simak Video "Aksi Lee Si Young Daki Gunung Tertinggi Korea Selatan Sambil Gendong Anak"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA