Seorang pengunjung Museum Nasional di Jakarta, Astari (36) geram melihat kelakuan pengunjung lain, sekelompok Anak Baru Gede (ABG). Sebabnya, ABG itu menjadikan patung koleksi sebagai sandaran HP untuk bikin konten.
Tari, sapaan karib Astari, awalnya biasa saja saat melihat empat ABG foto-foto dan berjoget di dalam Museum Nasional pada Minggu (17/7/2022). Tetapi, kemudian dia terkejut dengan kelakuan ABG itu. Mereka meletakkan HP di atas dudukan patung dan menyandarkannya di patung Loro Blonyo, salah satu koleksi Museum Nasional. Sebab, di sana ada tanda dilarang menyentuh dengan jelas.
Kekesalannya itu ditumpahkan ke Instagramnya. detikTravel kemudian mengklarifikasi peristiwa itu. Rupanya, curhatnya di Instagram dilakukan setelah dia melaporkan kejadian itu kepada petugas keamanan di Museum Nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu, pas saya di dalam salah satu ruangan di Museum Nasional, yang ada kapal pinisi panjang dan di sana ada patung Loro Blonyo, sebagai salah satu benda pameran di sana. Di saat itu pula saya melihat ada rombongan remaja, dua cowok dan dua cewek. Mereka foto, yang kemudian saya sadari kalau mereka menyandarkan HP di patung Loro Blonyo," kata Tari dalam perbincangan dengan detikTravel, Senin (18/7).
![]() |
"Saya tidak tahu pasti usia patung Loro Blonyo itu. Tetapi, yang saya tahu di sana ada tanda bahwa patung itu dilarang disentuh. Dan, bukankah sudah umum kalau memasuki museum benda purbakala maka benda-benda pameran dilarang disentuh," ujar Tari.
"Awalnya saya terkejut, kemudian saya perhatikan mereka untuk memastikan apa yang sedang. mereka lakukan. Hanya bergaya saja atau hal lain. Dan, rupanya mereka menaruh HP di meja pajangan dan menyandarkan di patung Loro Blonyo. Saya kemudian menegur mereka. Bukan maksud saya untuk mengintimidasi, saya bukan siapa-siapa, saya, sama seperti mereka, hanya pengunjung. Tetapi, bukankah larangan menyentuh benda pajangan itu berlaku umum di museum purbakala," kata Tari yang merupakan pengunjung dari Tangerang itu.
Dalam prosesnya, Tari menegur rombongan ABG itu. Tidak lama kemudian, salah satu dari ABG tampaknya menyadari kalau ada tanda dilarang menyentuh benda pajangan di museum itu.
Setelah menyelesaikan kunjungan, Tari menyempatkan untuk melaporkan peristiwa itu kepada bagian keamanan. Dia kemudian mengecek aturan masuk di Museum Nasional di area pintu masuk dan mendapati memang tidak ada pengumuman soal itu di dekat pintu masuk.
Kemudian, dia mengunggah pengalaman tersebut di akun Instagramnya dan mengarahkan unggahan ke akun Museum Nasional. Tari menyebut akun Instagram Museum Nasional merespons laporannya. Saat dilihat detikTravel, feed di akun Instagram Museum Nasional mengunggah aturan berkunjung ke Museum Nasional. Mulai dari soal mengambil foto sampai larangan menyentuh koleksi dan menyandarkan gawai pada koleksi.
(fem/pin)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan