Momen ini pasti bikin traveler yang melihat bergidik. Hal mendebarkan itu bukanlah editan, saat seorang tur guide di-liling atau ditengok atau di-cilukba oleh seekor singa dalam jarak 1 meter.
Saat singa mendekatinya, secara tidak langsung, tur guide itu langsung memegang teralis mobil safari. Ia yang dalam mode siaga itu masuk dalam rekaman video dan langsung viral beberapa waktu lalu. Begini ceritanya.
"Selama beberapa hari terakhir video ini telah diputar lebih dari satu miliar kali dan telah dilihat di mana-mana di dunia," kata akun pemilik video, everseensa, dilihat detikTravel, Senin (18/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang terjadi? Kami mengikuti kawanan 13 singa yang disebut Kudyela. Kawanan singa yang gagah itu mendengar sekawanan besar kerbau mendekati daerah itu untuk mencari air," imbuh dia.
"Singa-singa dengan cepat masuk ke wilayah itu dan mencoba memburu kerbau tetapi tidak berakhir dengan baik bagi kelompok singa karena kerbau mulai mengejar mereka," imbuh dia.
Selanjutnya, ada satu singa betina yang menyelinap di belakang penonton yang bersafari. Ia melihat seorang tur guide yang duduk di atas mobil.
"Semua orang menyaksikan pertempuran antara singa dan kerbau ini, bolak-balik. Dan saat itulah saya melihat laki-laki muda Kudyela berjalan di belakang kendaraan dan mulai merekam momen tersebut," kata everseensa.
"Singa itu datang dan menatap Eric. Eric mungkin melihat saya mengambil video di sisi itu, berbalik dan melihat singa dekat dengannya. Sekitar 1 meter darinya," imbuh dia.
"Dengan sangat tenang dan tepat, Eric meraih pegangannya tetapi bukan karena dia takut. Dia hanya bertahan dan mengamati apa yang sebenarnya menjadi fokus singa," terang dia.
Menjelang akhir video, traveler akan melihat yang sebenarnya terjadi karena kerbau masih mengikuti singa. Kerbau jantan mengejar dan mengusir singa jantan Kudyela yang lebih muda agar pergi.
"Jaraknya berbaring sekitar lima meter di depan Eric. Tak lama setelah itu seluruh kawanan kerbau mendekat dan menakuti singa-singa itu lebih jauh lagi ke suatu daerah yang tidak kami ikuti," katanya.
everseensa juga menyebut bahwa video itu bukanlah rekayasa. Karena banyak yang bilang bahwa itu direkayasa menggunakan Photoshop, tapi aplikasi itu difokuskan untuk foto saja.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia