Hati-Hati! Ada Hotel Nakal Buang Limbah ke Pantai di Pangandaran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hati-Hati! Ada Hotel Nakal Buang Limbah ke Pantai di Pangandaran

Aldi Nur Fadillah - detikTravel
Jumat, 22 Jul 2022 09:41 WIB
Pantai Batukaras di Pangandaran
Ilustrasi pantai di Pangandaran. (Faizal Amiruddin/detikcom)
Pangandaran -

Pangandaran merupakan salah satu wilayah andalan untuk wisata pantai. Tapi traveler perlu berhati-hati karena masih ada hotel yang membuang limbahnya langsung ke pantai.

Berdasarkan pantauan dari detikJabar pada Rabu (20/7/2022), dua titik saluran pembuangan yang terletak di depan beberapa hotel terlihat kotor dan kumuh. Hal ini disebabkan oleh saluran pembuangan limbah hotel di kawasan ini masih banyak yang belum menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara komunal.

Padahal penggunaan IPAL ini sangat penting. Untuk menghindari pencemaran lingkungan pantai yang berasal dari limbah hotel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua titik saluran pembuangan menyentuh langsung area pantai. Padahal di area tersebut sering digunakan untuk berenang oleh para pengunjung. Terutama oleh anak-anak.

Saat dilakukan pemantauan, kedua saluran pembuangan tersebut sedang tidak tersentuh air laut. Karena kondisi laut yang sedang surut.

ADVERTISEMENT

"Ya kalo lagi airnya pasang dan saluran air limbahnya sedang banyak, pasti bisa langsung bersentuhan dengan air laut. Karena sekarang surut hanya tercium aroma tak sedap," kata Mang Ujang (47) salah satu pedagang yang berjualan di area pantai Pangandaran.

Ia juga menambahkan bahwa saat pantai ramai pengunjung, saluran ini terkadang dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Ia menyayangkan hal tersebut, karena pantai yang indah jadi tercemari oleh kotornya saluran ini.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga telah menegur beberapa hotel yang membuat saluran pembuangan limbah tanpa IPAL. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata akan menindak tegas mereka yang tetap melanggar.

"Sudah saya peringati melalui surat edaran, apabila jarak 4 bulan tidak memperbaiki saluran tersebut. Maka akan saya sendiri yang cor tutup saluran pembuangan tersebut," kata Jeje.

Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana, hotel di Pangandaran telah diimbau untuk membangun IPAL Komunal sendiri. PHRI juga mengharapkan pihak hotel dan restoran memikirkan dengan serius pembuatan IPAL. Agar tidak mengganggu kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke pantai.

"Pihak hotel dan restoran harus mulai bisa mengolah limbah, sehingga tidak dibuang ke laut," kata Agus melalui pesan WhatsApp kepada detikJabar.

Artikel ini telah tayang di detikJabar. Baca selengkapnya di sini.




(ysn/ysn)

Hide Ads