Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengumumkan untuk melonggarkan syarat masuk negeri jiran. Wisatawan ke Malaysia mulai 1 Agustus tidak lagi perlu mengisi aplikasi mobile MySejahtera.
Dikutip dari Channel News Asia, kebijakan itu diumumkan Khairy pada Sabtu (30/7/2022). Dia menyebut langkah itu bertujuan untuk menyederhanakan prosedur masuk Malaysia.
Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan sistem kesehatan Malaysia yang kini berada pada level yang baik dan terkendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, wisatawan yang memasuki Malaysia wajib mengunduh, mengaktifkan, dan mendaftarkan aplikasi MySehjatera di ponsel mereka. Mereka juga wajib melengkapi kartu perjalanan sebelum memulai perjalanan.
Wisatawan harus mengisi informasi sesuai yang diminta. Mulai dari nomor paspor, kewarganegaraan, tujuan perjalanan, tempat keberangkatan, tanggal keberangkatan, dan waktu kedatangan.
Selain itu, wisatawan juga diminta untuk memverifikasi jenis vaksin Covid-19 dan jumlah dosis vaksinasi yang telah diambil pada formulir prakeberangkatan.
Aplikasi MySejahtera di negeri jiran itu diperkenalkan saat pandemi Covid-19 dan dirancang untuk memfasilitasi pelacakan kontak,serta berfungsi sebagai paspor vaksin.
Khairy mengatakan pemerintah akan meningkatkan pemantauan gejala kesehatan para wisatawan di semua titik masuk internasional di Malaysia.
Dia juga menyebut jika ada wisatawan terdeteksi demam melalui pengecek suhu atau ditemukan tidak sehat pada saat keberangkatan, mereka bakal dirujuk untuk pemeriksaan ulang oleh Departemen Kesehatan.
Apabila wisatawan diduga mengidap penyakit menular, seperti COVID-19, cacar monyet, atau MERS-CoV, maka akan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
Khairy menambahkan, semua pendatang yang baru tiba dari luar negeri mesti memantau kesehatannya sendiri, mematuhi prosedur operasi standar, dan disarankan untuk pergi ke fasilitas kesehatan jika tidak sehat.
***
Artikel ini juga tayang di CNN Indonesia. Klik di sini.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!