Polemik tarif baru ke Pulau Komodo dan Pulau Padar direspons Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Inche Sayuna. Dia berharap Taman Nasional Komodo tetap menjadi destinasi inklusif yang bisa diakses semua orang.
"Taman Nasional Komodo semestinya menjadi destinasi inklusif bukan eksklusif karena dapat menjauhkan publik yang ingin mempelajari dan melihat salah satu keajaiban dari tujuh keajaiban yang dicatat dunia," kata Inche seperti dikutip dari Antara, Senin (8/8/2022).
Dia menyebut sejak awal Taman Nasional Komodo sejak awal diposisikan sebagai destinasi publik. Dan, begitu pula di masa datang, Dia berharap semua orang berkesempatan berwisata ke kawasan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Inche destinasi wisata yang bersifat inklusif bukan berarti mengabaikan konservasi kawasan. Justru itu menjadi tantangan pengelola agar wisata tetap bisa berjalan beriringan dengan konservasi. Salah satu caranya dengan pembatasan jumlah kunjungan.
"Artinya, jumlah dan waktu kunjungan wisatawan bisa dibatasi sehingga tidak ada kunjungan yang membeludak yang bisa mengancam ekosistem di sana," kata dia.
Inche mengatakan pembatasan tersebut merupakan langkah yang lebih rasional dari pada menaikkan harga tiket ke Pulau Komodo secara signifikan yang menyulitkan masyarakat untuk berwisata ke Taman Nasional Komodo.
Berkaca pro dan kontra penetapan tarif baru ke Pulau Komodo dan Pulau Padar sebesar Rp 3,75 juta hingga direspons dengan mogoknya pelaku wisata Labuan Bajo, Inche menyebut seharusnya setiap aturan atau kebijakan yang dibuat oleh pemangku kepentingan dibuat dengan melewati uji publik yang cukup.
Sebelum maupun setelah diberlakukan aturan perlu dihadirkan perlu diuji untuk mengukur sejauh mana kebijakan diterima secara baik oleh berbagai lapisan masyarakat.
"Jadi perlu dipertimbangkan secara matang, apalagi sebuah kebijakan yang tidak populis dan cenderung merugikan rakyat banyak," katanya.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol